Syarat Bayar Pajak Mobil Tahunan dan Tata Caranya

Berkas perpanjang STNK Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sebelum melakukan pembayaran pajak mobil, alangkah baiknya Anda mengumpulkan berbagai syarat bayar pajak mobil tahunan. Ini untuk mencegah Anda harus bolak-balik lantaran ada kekurangan dokumen yang disyaratkan.

Memiliki kendaraan bermotor berarti wajib membayar pajaknya secara rutin. Untuk kendaraan bermotor, pajaknya dibayarkan setiap tahun dan setiap lima tahunan.

Lantas apa saja sih persyaratan yang harus dipenuhi? Tidak sulit, Anda hanya perlu membawa 3 jenis dokumen penting berikut ini.

Syarat Bayar Pajak Motor Tahunan

Berkas perpanjang STNK Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Dikutip dari laman resmi lifepal, berikut syarat bayar pajak mobil tahunan:

Syarat bayar pajak motor tahunan online

Syarat bayar pajak motor tahunan offline

Syarat Bayar Pajak Motor Lima Tahunan (Wajib Datang ke Samsat)

Cara Bayar Mobil Tahunan

Untuk cara bayarnya sendiri cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Begini langkah-langkahnya

1. Datang ke Samsat terdekat

Anda datang terlebih dahulu ke kantor Samsat terdekat, Anda dapat mencarinya di Google Maps. Pastikan Anda sudah membawa semua dokumen persyaratan.

2. Mengisi formulir

Setelah itu Anda diminta untuk mengisi formulir yang sudah tersedia di loket pendaftaran kantor Samsat. Kemudian masukkan formulir dan persyaratan perpanjangan yang sudah disiapkan ke loket tersebut. Anda bisa membawa bolpoin sendiri untuk memudahkan Anda saat pengisian formulir karena biasanya Anda harus menunggu giliran.

3. Membayar Pajak

Apabila sudah lengkap, petugas akan memanggil untuk membayar di loket pembayaran. Setelah itu, Anda tinggal menunggu untuk penerbitan STNK dan pengesahan STNK serta skpd baru yang sudah dibayarkan

Cara Bayar Pajak Lima Mobil Tahunan

Untuk bayar pajak lima tahunan bisa dikatakan sedikit berbeda dengan pajak tahunan. Anda perlu melalui tahap pengecekan fisik mobil terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya berikut tahapannya:

1. Cek fisik

Yang pertama, mobil Anda harus di cek kondisi fisiknya. Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah sesuai dengan yang tertera pada BPKB dan STNK

2.Pokja penomoran

Setelah itu, Anda akan mendapatkan pokja penomoran mobil dari petugas.

3. Pokja cetak 5 tahun

Selain pokja penomoran, nantinya Anda juga mendapatkan pokja cetak 5 tahun pada proses ini.

4. Pemisahan berkas BPKB dan STNK

Selanjutnya yaitu pemisahan berkas pada BPKB dan STNK sebelumnya oleh petugas SAMSAT.

5. Loket formulir

Setelahnya, Anda akan diminta untuk mengambil formulir di loket dan mengisinya dengan lengkap lalu dikumpulkan kembali setelah terisi. Sedikit tips dari kami, Anda harus membawa bolpoin sendiri agar lebih memudahkan saat pengisian

6. Loket pendaftaran

Setelah mengisi formulir tersebut, ambil nomor antrean untuk menunggu petugas memanggil nomor antrean tersebut.

7. Penetapan pajak

Setelah menunggu dan akan dipanggil, Anda akan diberi tahu mengenai penetapan pajak yang sesuai dengan kriteria kendaraan oleh petugas.

8. Pembayaran pajak

Setelah petugas memberi tahu terkait biaya yang harus dibayarkan, Anda langsung membayar biaya tersebut.

9. Cetak STNK dan BPKB

Lalu Anda akan diminta untuk menunggu kembali untuk mencetak dokumen STNK dan BPKB yang baru.

(HDZ)