Tips yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Mobil Bekas Taksi

Konten dari Pengguna
30 April 2021 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toyota Vios Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Vios Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak yang belum tahu bahwa mobil bekas taksi kini mulai menjadi pilihan bagi sebagian orang yang berniat membeli mobil. Harganya yang murah dari mobil bekas biasa membuat alasan mereka tertarik membeli mobil bekas taksi ini.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, mobil taksi diidentikan dengan Toyota Limo atau Vios. Namun sekarang Toyota Etios Liva lah yang banyak diburus saat ini dikarenakan mobil tersebut mobil tahun muda, serta kilometer yang lebih rendah.
Berbicara soal harga, Toyota Limo generasi kedua produksi 2011 memiliki harga pasaran mulai dari Rp 40 jutaan, sementara untuk Limo generasi ketiga produksi 2014 rata-rata dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 68 jutaan.
Sedangkan untuk Toyota Etios Liva tahun produksi 2013, dipatok dengan kisaran harga mulai dari Rp 33 jutaan.

Tips Membeli Mobil Bekas Taksi

Harga mobil bekas taksi yang menggiurkan tentunya membuat mobil ini menjadi buruan. Akan tetapi, mengingat penggunaan sebelumnya yang mayoritas dipakai setiap hari dengan jarak yang cukup jauh, maka dalam memilih mobil bekas taksi sebaiknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari KumparanOTO berikut beberapa tips yang harus diperhatikan.

1. Cek surat-surat

Ilustrasi BPKB. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanOTO)
Langkah pertama yang harus dilakukan, ialah memastikan kondisi surat – surat tersebut. Apakah masih dalam kondisi berplat kuning yang diperuntukkan bagi kendaraan umum, atau sudah plat hitam yang diperuntukkan kendaraan pribadi.
Tentu saja, kondisi surat-surat yang berbeda tersebut juga bisa mempengaruhi harga mobil bekas taksi.

2. Cek kebocoran oli

Ilustrasi mesin mobil (Foto: Pixabay)
Sebelum masuk ke dalam kabin dan menyalakan mesin, disarakankan untuk terlebih dahulu membuka kap mesin. Pastikan tidak ada kebocoran oli pada beberapa komponen mesin.

3. Cek suara mesin dan asap knalpot

Ilustrasi asap mobil (Foto: Pixabay)
Setelah memastikan tidak ada kebocoran oli pada ruang mesin, disarankan juga untuk menyalakan mesin mobil dan sesekali menginjak pedal gas. Dengarkan apakah suara mesin masih dalam kondisi halus atau sudah kasar.
ADVERTISEMENT
Perhatikan juga kondisi asap knalpot yang dikeluarkan, apabila ditemui asap putih yang keluar dari knalpot, maka patut diduga mesin mobil tersebut sudah tidak sehat.

4. Cek rem

Gunakan jari kaki ketika ingin menginjak pedal. Foto: dok. Istimewa
Komponen rem disarankan juga tidak luput untuk diperhatikan. Pastikan saat pedal rem diinjak, tidak akan terhisap atau masuk ke dalam terlalu jauh. Dengan memeriksa komponen rem, kata Andrian juga bisa menjadi parameter apakah odometer mobil bekas taksi tersebut masih asli atau tidak.

5. Cek AC

Ilustrasi AC mobil (Foto: Pixabay)
AC memiliki peranan penting dalam memberikan kenyamanan penumpang di dalamnya. Anda dianjurkan untuk menghidupkan AC dan pastikan hembusan serta kedinginan AC-nya masih dingin. Pastikan juga tidak ada suara berdesis saat AC dinyalakan.

6. Cek Bodi

oyota Vios (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Setelah faktor kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan mobil diperiksa, tidak ada salahnya Anda juga memeriksa faktor visualitas mobil tersebut. Pastikan tidak ada bodi yang penyok atau lecet.
ADVERTISEMENT
Memeriksa bodi mobil sendiri bermanfaat untuk mengetahui apakah mobil tersebut bekas tabrakan atau tidak.

7. Test drive

Ilustrasi seseorang sedang menyetir Foto: Shutterstock
Langkah terakhir yang wajib dilakukan bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas taksi, ialah dengan menjajal mobil tersebut. Kemudikanlah mobil tersebut beberapa saat, untuk memastikan apakah suspensi masih bekerja dengan baik dan tidak ada bunyi bunyi aneh yang ditimbulkan.
(HDZ)