Ukuran Bearing pada Motor

Konten dari Pengguna
15 September 2021 9:20 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bearing roda motor Foto: dok. Visordown
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bearing roda motor Foto: dok. Visordown
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap kendaraan mulai dari motor hingga sepeda pasti memiliki komponen yang biasa disebut dengan bearing. Bearing ini memiliki beberapa komponen di dalam rangkaiannya. Bentuknya bulat seperti cincin dan biasanya terdapat bola-bola kecil yang terbuat dari logam di sekeliling bulatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Niagakita, bearing dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai bantalan, atau biasa disebut dengan istilah laher. Bearing merupakan sebuah komponen mekanik yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan.
Bearing menjaga poros (shaft) supaya selalu berputar pada sumbu porosnya atau menjaga suatu komponen yang bergerak linier agar selalu berada pada jalurnya. Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Bearing dipasang pada as roda dan di tempat-tempat yang berputar lainnya.
Bearing atau laher yaitu komponen untuk bantalan yang membantu mengurangi gesekan peralatan berputar pada poros/as. Bearing di mobil dipasang pada as roda dan di tempat-tempat yang berputar lainnya. Tujuan dari bantalan balock untuk mengurangi gesekan rotasi dan mendukung radial dan aksial beban.
ADVERTISEMENT
Komponen pada Bearing
Seperti yang di tuliskan di atas jika bearing memiliki beberapa komponen di dalamnya. Untuk itu, secara umum bearing terdiri dari:
ADVERTISEMENT

Ukuran Bearing pada Kendaraan Motor

Bearing memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari penggunaannya. Anda bisa melihat dari kode 4 digit bagian depan. Misalnya yaitu kode 6301. Kode tersebut bisa anda gunakan untuk membaca ukuran bearing atau laher. Cara bacanya yaitu:
Pada bagian ukuran diameternya juga berbeda dan memiliki kode yang berbeda. Ada beberapa ukuran yang bisa anda tahu pada ukuran bearing, yaitu:
Jadi, bearing memiliki kode 6303 bertanda ukuran diameternya adalah 17 mm. Semua kode memiliki ukuran berdasarkan tipe kendaraan masing-masing.
ADVERTISEMENT
(FOV)