news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gelar Diskusi Terbuka, PPI Turki Kecam Kekerasan atas Rakyat Palestina

PPI Turki
PPI Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan yang mewadahi seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Turki. PPI Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2021 10:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Turki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
via Zoom
Konflik sumber-sumber emotional pain dan bisa juga menyebabkan trauma-trauma yang dimana orang-orang di dalam konflik saling berebutan kepentingannya masing-masing. Dunia memang konflik tidak akan pernah ada habisnya, tetapi dengan adanya permasalahan dan konflik memberikan opportunity untuk pendewasaan. Begitu pula dengan konflik antara Palestina dengan Israel, tetapi konflik ini sangat disayangkan karena konflik ini membawa kisah duka di mana banyak korban berjatuhan dari kedua belah pihak, walaupun pihak rakyat Palestina menerima banyak korban dan kerugian.
ADVERTISEMENT
PPI Turki kabinet Bumi Inspirasi 2021-2022 departemen Puspitur (Pusat Studi PPI Turki) mengadakan Diskusi Terbuka Tematik perdana pada tanggal 23 Mei 2021 via Zoom dengan tema Palestina – Israel 101 : Sejarah, Konflik, dan Solusi Kemanusiaan. Diskusi diisi dengan pemantik oleh Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia Agung Nurwijoyo S.Sos , M.Sc dan Mahasiswa Program Ph.D. Communication Science Sakarya University M. Fikri AR.
Dalam Konflik Palestina – Israel banyak alasan-alasan yang menjadi dasar konflik ini agama, politik, ideologi, dan alasan-alasan lain yang diberitakan oleh media-media dan diperdebatkan, tetapi ketika banyak nyawa yang berjatuhan, kerugian kerugian infrastruktur, dan orang-orang di dunia yang terkurasnya batin, di mana Kemanusiaan? Ketika banyak orang – orang yang tersiksa dan tertindas. Konflik Palestina – Israel pun yang sudah berakar kuat dengan sejarah “Konflik Palestina sudah mengakar kuat karena sudah lintas ekonomi, lintas waktu, lintas sejarah, lintas generasi, dan lintas lain-lainnya” ujar Agung Nurwijoyo. Media – media massa internasional yang memberitakan konflik ini dari sisinya masing – masing dan hanya memberitakan kepentingannya mereka masing – masing, tetapi “Pengangkat berita pun tidak bisa memberitakan secara objektif, karena tidak ada yang bisa datang langsung ke tempat kejadian atau memberitakan (meng-frame) semua kejadian – kejadian secara menyeluruh” ujar M. Fikri AR dalam diskusi.
ADVERTISEMENT
“Apakah perdamaian dalam konflik Palestina-Israel mengmungkinkan? Mungkin” begitu jawaban Agung Nurwijoyo sebagai pemantik dalam diskusi. “Tetapi bukan perdamaian yang berlangsung selamanya, hanya perdamaian negatif yang dimana tidak adanya kekerasan di dalamnya.” Ujar beliau juga. Dunia yang menyuarakan suara mereka tentang penindasan dan hak asasi manusia. PPI Turki pun membuat Surat Pernyataan Sikap dengan pertimbangan sebaik – baiknya sebagai berikut ;
1. Mengecam keras seluruh bentuk tindakan kekerasan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina yang dengan eksplisit telah melanggar hak asasi manusia, resolusi PBB, dan hukum internasional yang telah ditetapkan.
2. Mendukung dan mengapresiasi secara penuh langkah pemerintah Indonesia dalam segala bentuk upaya positif untuk kemerdekaan dan terpenuhinya hak – hak rakyat Palestina
ADVERTISEMENT
3. Mendorong seluruh komunitas internasional, terkhusus Dewan Keamanan PBB dan Organisasi Kerjasama Islam, untuk mengambil tindakan nyata dan langkah konkret dalam penyelesaian konflik Palestina – Israel.
4. Mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesa di seluruh dunia, terkhusus di Turki, untuk mendoakan, memberikan dukungan dan turut andil dalam menyuarakan/mengadvokasikan hak – hak rakyat Palestina yang harus terpenuhi.
Oleh : Rausan Fikri Alfaritzi Instagram : @rava2542
PPI Turki Instagram : @PPI Turki Twitter : @PPI Turki Facebook : PPI Turki Fanspage Youtube : PPI Turki TV