Loka Karya PPI Turki : Perekat Silahturahmi, Lejitkan Kontribusi

PPI Turki
PPI Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan yang mewadahi seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Turki. PPI Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Konten dari Pengguna
30 Mei 2023 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Turki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Loka Karya PPI Turki : Perekat Silahturahmi, Lejitkan Kontribusi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ISTANBUL – Pagelaran Loka Karya PPI Turki 2023 dihadiri oleh Dr. Lalu Muhammad Iqbal, Duta Besar Indonesia untuk Turki dan Dr. Fachry Sulaiman, Konsulat Jenderal RI di Istanbul. Kedua tokoh penting ini tidak sekedar mengisi acara pembukaan, tapi juga turut aktif berdiskusi dengan anggota PPI Se-Turki yang hadir. Hal itu termanifestasikan dalam ucapan Hilmy, Ketua PPI Konya “Kehadiran beliau melengkapi kegiatan Loka Karya. Permasalahan pelajar yang kita utarakan dan diskusikan di forum ini akan ditanggapi langsung oleh orang yang berwenang,”ucapnya.
ADVERTISEMENT
Jumat, (19/05/23) Turkiye Diyanet Vakfi (TDV) di Fatih Altunbaş menjadi tuan rumah pelaksanaan Loka Karya 2023. Dalam sambutannya perwakilan TDV menyambut baik dan turut merasa bahagia bisa menjadi tuan rumah “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menyelengarakan acara PPI di tempat kami. Bulan lalu orang-orang Indonesia juga menerima kami sebagai tamu di negaranya. Saat itu saya bertugas untuk interview program beasiswa internasional TDV di Jakarta. Maka saya pun sangat menyambut kalian dengan Bahagia.” tuturnya.
Loka karya ini difokuskan untuk menyelesaikan permasalahan di berbagai PPI wilayah se-Turki, dengan sebelumnya PPI Turki mengadakan Bank Permasalahan guna mempersiapkan bahan untuk dikaji. Sebagaimana yang diungkapkan Ketua PPI Turki, Muhammad Fawwaz Syafiq Rizqullah “Hari ini kita sudah meminta para ketua PPI wilayah untuk menyampaikan permasalahan di wilayah masing-masing. Harapannya PPI bisa menjadi support system dalam mewujudkan tugas KBRI dan atase Pertahanan dan Pendidikan,”ungkapnya. Fawwas Syafiq juga mengingatkan kembali tentang grand design PPI Turki guna menyelaraskan arah gerak PPI di setiap wilayah “Dalam waktu dekat kita akan hasilkan policy brief kepada KBRI juga meminta nasihat dan bimbingannya dalam forum Loka Karya ini.” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dr. Lalu Muhammad Iqbal yang menilai kinerja PPI Turki sangat baik, tetap memotivasi agar terus berproses dan berprogres “Kita hidup bukan untuk menyelesaikan semua permasalahan. Kita cukup menyelesaikan sedikit hal, tapi mendalam. Kita pilih yang mana, ambil, dan kerjakan. Apa sih battle kita? Mau berperang di mana kita? Karena keberhasilan sebuah organisaasi tidak dilihat dari seberapa banyak programnya, tapi apa yang dia tinggalkan setelah periode itu selesai dan apa yang berbeda dengan periode-periode yang lain.” ucapnya dengan tegas.
Dr. Fachry Sulaiman pun sangat mendukung langkah pergerakan PPI dan juga turut membagikan pesan kepada peserta yang hadir di forum “Tugas kalian dalam berorganisasi di PPI ini harus diimbangi dengan mengoptimalkan tugas utama kalian yaitu belajar di kampus. Ada orang tua yang menantikan kalian di tanah air.” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Loka Karya 2023 ini menjadi sarana perekat silahturahmi antar PPI Se-Turki, bahkan juga sebagai perekat persahabatan Indonesia dan Turki. Sebagaimana cerita kunjungan yang dibagikan oleh Ketua Koordinator Pendidikan TDV “Ketika itu saya menyambangi Aceh dan berziarah ke pemakaman para pejuang Utsmani yang wafat di Aceh tahun 1965. Maka di ruangan ini ada jembatan antar dua hati dari dua entitas yang berbeda: Indonesia dan Turki,” ungkapnya.
Momen perekat silahturahmi ini, juga menjadi momen penyelarasan arah gerak PPI Se-Turki, dimana ini adalah langkah awal untuk melejitkan konrtibusi dan berdampak untuk negeri. Fawwaz Syafiq memantik semangat peserta forum “Ingatlah para pejuang kita, sang proklamator, Bung Hatta, atau tokoh-tokoh pejuang diplomasi di Mesir, atau BJ Habibie dengan teknologinya. Mereka berjuang pada satu titik dan fokus memperjuangkannya sebagai kontribusi terhadap tanah air. Insya Allah PPI Turki ini hadir dengan poros utama yang kita bangun di grand design kita, yaitu menjadi inkubator sekaligus fasilitator di dalam mengakselerasi pemikiran para pelajar Indonesia”ucapnya.
ADVERTISEMENT
Di penghujung acara, Fawwaz Syafiq kembali menegaskan bahwa ini adalah pergerakan bersama “Kegiatan dan pergerakan pelajar ini bukan satu pihak aja. Bukan hanya kalian yang datang dan belajar dari kami, tapi kami juga berlajar dari kalian. Saya yakin bahwa yang kalian bawa ke sini akan memberi sumbangsih yang besar karena sudah menerima dan membantu tamu sesama kalian.” tegasnya. (Nadita/red)