Pasar Senggol: Manifetasi Kontribusi dan Peran Diaspora Indonesia di Turki

Festival Pasar Senggol Turkiye kembali digelar di Eyup Sultan Kultur Merkezi, Istanbul, Turkiye pada Minggu (10/09/2023).

Istanbul- Minggu (10/09/2023) Perhimpunan Pelajar Indonesia bersama diaspora Indonesia di Turki yang tergabung dalam Yayasan Kreatif Senggol Indonesia, seperti MII, PMI, NYC Indonesia, dan dengan dukungan KJRI Istanbul sukses gelar festival budaya dan kuliner bertajuk Festival Pasar Senggol.

Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Eyup Sultan Kultur Merkezi, Istanbul, dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh selaku Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) , Darianto Harsono selaku Konsul Jendral Republik Indonesia di Istanbul, Tengku Moh Dzaraif Raja Abdul Kadir selaku Konsul Jendral Malaysia, dan juga perwakilan dari Bupati Banggai, Sulawesi Tengah, Alfian Gibran.

Festival Pasar Senggol sukses menarik ribuan pengunjung, baik warga Indonesia yang tinggal di Turki, warga lokal Turki, sampai mancanegara seperti Malaysia, Thailand, Arab, Rusia, dan Afrika. Sekitar 2000 pengunjung ini disuguhkan dengan bazar kuliner, pameran produk UMKM, dan pertunjukan budaya, mulai dari pertunjukan silat dan nasyid, sampai dengan pementasan tarian Indonesia, seperti tari jaipong, tari piring, dan tari bagurau.

Linda Duristi selaku Ketua pelaksana Festival Pasar Senggol, mengungkapkan, "Acara ini kami adakan dengan tujuan untuk mempromosikan budaya serta produk Indonesia dan menyatukan diaspora di Turki" ungkapnya dalam sambutan ketua pelaksana acara.

Dalam pelaksanaanya Festival Pasar Senggol juga menggaet BUMN dan pemerintah Banggai, memboyong 71 produk UMKM terbaiknya ke Turki. Hal itu merupakan manifestasi bahwa Pasar Senggol mampu memberikan peran yang berdampak pada ekonomi Indonesia, hal ini selaras dengan Sambutan yang diberikan oleh Konsul Jendral Republik Indonesia di Istanbul “..sebagai contoh UMKM dari binaan Pertamina, Pemda Jateng dan sebagainya. dengan adanya pasar senggol ini dapat menjadi salah satu sarana bagi usaha kecil menengah Indonesia untuk merambah pasar Turki, dalam rangka UMKM go global yang mendukung pemulihan ekonomi nasional” ungkapnya.

Festival Pasar Senggol ini diharapkan akan terus ada setiap tahunnya dengan dobrakan dan inovasi baru sehingga dapat memberikan dampak yang meluas keberbagai aspek, tidak hanya pada ekonomi dan nilai kebudayaan tapi juga politik dalam wujud gastrodiplomasi.