Raih Juara 1 Debat Se-Turki, Mahasiswa Indonesia di Kota Agri Berbagi Pengalaman

PPI Turki
PPI Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan yang mewadahi seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Turki. PPI Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Konten dari Pengguna
29 Desember 2023 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Turki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Raih Juara 1 Debat Se-Turki, Mahasiswa Indonesia di Kota Agri Berbagi Pengalaman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ISTANBUL – Dalam pergelaran bergengsi II. Turkiye Interuniversity Arabis Debate Competition, mahasiswa asal Kota Medan, Darlis Satria, berhasil membawa pulang piala juara pertama. Acara ini berlangsung di Kota Istanbul, (23-26/12/23), dengan dihadiri Rektor Fatih Sultan Mehmet Vakıf University: Prof. Dr. Nevzat Şimşek, Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga: Enes Eminoğlu, Deputi Gubernur Istanbul: Mustafa Kaya, Qatar Debate Center Project Manager: Abdulaziz bin Shamlan, dan para akademisi serta mahasiswa asing dari berbagai negara. Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi jalinan Kerjasama dengan Qatar, sekaligus tidak melupakan bela sungkawa terhadap apa yang terjadi di Gaza, Palestina.
ADVERTISEMENT
Pihak panitia, Arabic Language Studies di Kampus Fatih Sultan Mehmet University besera Qatar Debat Center menegaskan bahwa tiga terbaik akan melanjutkan pertandingan di Qatar. Berikut adalah pemenang lomba debat secara berurutan peringkat: Ağrı İbrahim Çeçen University, Boğaziçi University, Fatih Sultan Mehmet Vakıf University, dan Bursa Uludağ University. Pemenang empat besar ini akan berlanjut kompetisinya pada ajang the World Interuniversity Arabic Debating Competition yang akan dilaksanakan di Qatar, 24-29 May 2024.
Tidak hanya berhasil menyisihkan 32 delegasi lainnya dari seluruh Turki, Darlis Satria mengaku bahwa dirinya bertarung melawan keterbatasan waktu yang ia miliki selama musim Ujian Semester di kampusnya. “Cuma sempat Latihan dua minggu. Tapi selebihnya dorongan belajar kita di kampus Ağrı İbrahim Çeçen University yang memang menggunakan Bahasa Arab 100% sangat membantu. Terlebih para dosen nya sangat berkompeten dan mengajarkan kami untuk berbicara Bahasa Arab dengan baik,” tuturnya saat diwawancarai.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Darlis juga meuturkan betapa pentingnya memperbaiki dan meluruskan niat dalam mengikuti lomba. “Karena persoalan lomba bukan hanya meraih juara, tapi soal bagaimana proses kita berjalan,” tegasnya. Rutinkanlah untuk mengasah apa yang menjadi bakat dan keahlian kita, lanjutnya. “Selebihnya, karena ini merupakan lomba debat, perluaslah wawasan literasi kita terhadap fenomena sosial yang berkembang, ditambah dengan Latihan beragumentasi yang baik dan cerdas,” pungkasnya.