5 Cara Minta Maaf ke Pasangan secara Tulus

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
21 Mei 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Cara Minta Maaf ke Pasangan, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Cara Minta Maaf ke Pasangan, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat melakukan kesalahan dan menyakiti perasaan pasangan, kita wajib minta maaf padanya. Cara minta maaf ke pasangan harus dilakukan secara tulus agar hatinya luluh dan ikhlas memaafkan kesalahan kita.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minta maaf adalah sebuah ungkapan permintaan ampun atau penyesalan. Jika merujuk dari definisinya, orang yang meminta maaf harus mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya.

Minta Maaflah dengan Tulus

Foto ilustrasi: Cara Minta Maaf ke Pasangan, sumber: Pexels
Dikutip dari buku Saya Bersyukur, Saya Bahagia, ada etika yang harus diperhatikan ketika meminta maaf. Jika kurang tepat, pasangan mungkin akan menolak permintaan maaf tersebut dan berdampak buruk bagi hubungan.
Cara minta maaf ke pasangan haruslah dilakukan secara tulus. Berikut ini penjelasannya:

1. Penuh Kerendahan Hati

Orang yang meminta maaf secara tulus harus dilakukan dengan penuh kerendahan hati. Kerendahan hati di sini bukan berarti kita merendahkan diri sendiri. Dalam konteks permintaan maaf, kerendahan hati artinya kita menempatkan pasangan sebagai unsur penting bagi kehidupan kita.
ADVERTISEMENT
Salah satu wujud kerendahan hati bisa terlihat dari raut wajah yang ramah dan penuh penyesalan.

2. Mengakui Kesalahan

Ketika meminta maaf, akui semua kesalahan yang kita perbuat kepada pasangan. Sebelumnya, kita perlu memberi jeda waktu untuk introspeksi diri atau muhasabah untuk memikirkan kesalahan yang telah kita lakukan.

3. Tidak Melakukan Pembelaan Diri

Permintaan maaf yang tulus tidak mencari pembenaran, membela diri atau berusaha membuat kesalahan menjadi tampak lebih ringan. Hal ini bisa membuat pasangan berpikir bahwa kita tidak mengakui dan menyesali kesalahan.

4. Akui Luka Pasangan

Dikutip dari buku Cara Tepat Berdebat secara Cerdas, Meyakinkan, dan Positif, permintaan maaf yang tulus ditandai oleh sikap bertanggung jawab atas luka hati yang dialami pasangan. Jika perlu, tanya bagaimana perasaan pasangan setelah disakiti oleh perbuatan kita.
ADVERTISEMENT

5. Tidak Mengungkit Kekurangan Pasangan

Ketika meminta maaf, tidak perlu mengungkit kekurangan pasangan. Fokus saja pada kesalahan yang kita lakukan saat ini. Sebagai contoh hindari permintaan maaf seperti ini "Aku minta maaf atas perbuatan yang telah kulakukan kemarin. Aku melakukannya karena kamu juga pernah berbuat hal seperti itu padaku."
Permintaan maaf yang tulus memang sulit untuk didefiniskan. Namun, penerima permintaan maaf biasanya akan merasakan jika seseorang meminta maaf secara tulus atau tidak. (Tp)