5 Penyebab Orang Ekstrovert bisa Menjadi Introvert yang Perlu Ditelusuri

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
9 Februari 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert. Foto: Kyle Broad/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert. Foto: Kyle Broad/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert? Penyebabnya bisa karena perundungan yang dialami terus menerus saat kecil hingga tekanan maupun tuntutan dari orang-orang sekitar.
ADVERTISEMENT
Mari simak penyebab kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert dalam ulasan di bawah ini.

Kenapa Orang Ekstrovert bisa Menjadi Introvert? Ini Penyebabnya

Ilustrasi kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert. Foto: Krists Luhaers/Unsplash
Perubahan perilaku seseorang tak jarang memicu kekhawatiran. Seperti halnya orang ekstrovert yang tiba-tiba berubah menjadi introvert. Bagi keluarga atau orang terdekat, keadaan ini dapat diartikan sebagai kehilangan. Akan tetapi, semua hal yang berubah dalam diri seseorang tentu bukan tanpa sebab.
Menurut situs siloamhospitals.com, tipe kepribadian ekstrovert dikenal ekspresif, ramah, serta mudah bergaul. Mereka merasa lebih berenergi usai berinteraksi dengan orang lain.
Berbeda dengan tipe introvert yang lebih suka kesendirian, enggan menjadi pusat perhatian, dan pendiam. Perubahan yang terjadi dari ekstrovert ke introvert bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
ADVERTISEMENT
Dilansir psikologi.uma.ac.id. berikut penjelasannya kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert:

1. Mengalami Bullying saat Kecil

Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert ketika kecil biasanya selalu tampil ceria, percaya diri, senang bergaul, dan berinteraksi dengan orang lain.
Namun, anak-anak ekstrovert yang mengalami perundungan berulang kali oleh teman-teman sekolah dan lingkungan bermainnya, lambat laun akan berubah menjadi tertutup.
Luka batin serta trauma akibat bullying begitu membekas hingga mampu mengubah kepribadian seseorang menjadi introvert.

2. Keluarga Broken Home

Anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar secara langsung atau bahkan menjadi obyek pelampiasan kemarahan orang tua, akan merasa tidak berharga.
Kondisi ini dapat memengaruhi kepribadiannya menjadi pendiam, pemurung, dan kurang percaya diri. Di samping itu, trauma juga bakal membekas hingga dewasa.
ADVERTISEMENT

3. Tekanan serta Tuntutan dari Orang Sekitar

Para ekstrovert yang periang kerap kali memendam permasalahan yang mereka alami. Termasuk saat mendapatkan tekanan dan tuntutan dari orang-orang sekitar.
Mereka biasanya bakal menyimpan sendiri karena tak ingin membebani orang lain apabila menceritakan yang sebenarnya. Tekanan yang terjadi dalam jangka waktu lama, bisa membuat orang menjadi pendiam dan penyendiri.

4. Mengalami Stres dan Depresi

Stres dan depresi dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kondisi finansial yang kurang, utang, konflik dengan orang-orang terdekat, dan sebagainya.
Orang yang stres atau depresi sangat mungkin mengalami perubahan kepribadian. Mulanya tampak ramah, terbuka, penuh percaya diri, bisa jadi berubah diam, murung, dan minder.

5. Pernah Dikhianati atau Dimanfaatkan Orang Lain

Hal lain yang memicu perubahan kepribadian dari ekstrovert ke introvert adalah pengkhianatan dan kondisi pernah dimanfaatkan orang lain. Orang ekstrovert yang terbuka, tidak segan untuk memberi bantuan pada siapa saja.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, sikap baik tak selalu berbalas positif. Ada saja pihak yang memanfaatkan kebaikan mereka guna melakukan hal-hal buruk. Dampaknya, mereka akan merasa bersalah dan berubah murung, kendati sebetulnya bukan mereka penyebabnya.
Demikian alasan kenapa orang ekstrovert bisa menjadi introvert yang patut diwaspadai. Kenali perubahan tersebut dan cari penyebab secepatnya sehingga bisa diatasi segera. (DN)