7 Cara Membangun Work Life Harmony agar Kehidupan Seimbang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
6 Maret 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membangun work life harmony. (George Milton/pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membangun work life harmony. (George Milton/pexels.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Work life harmony adalah konsep menyelaraskan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Adapun cara membangun work life harmony adalah dengan memiliki passion dalam pekerjaanmu agar dapat menikmatinya.
ADVERTISEMENT
McMillan dan Morris dalam Constructs of The Work/Life Interface: A Synthesis of The Literature and Introduction of The Concept of Work/Life Harmony menyebutkan bahwa work life harmony bisa diterapkan untuk membangun kehidupan yang lebih selaras dan fleksibel.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara membangun work life harmony, simak selengkapnya di artikel berikut.

Cara Membangun Work Life Harmony

Ilustrasi cara membangun work life harmony. (George Milton/pexels.com)
Work life harmony adalah konsep yang bisa kamu terapkan untuk menyelaraskan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Hal ini umumnya cocok diterapkan ketika kamu memiliki workflow yang cukup padat agar kehidupan pribadi juga tetap memperoleh perhatian.
Adapun beberapa cara membangun work life harmony adalah.

1. Menghargai Orang Lain

Salah satu cara membangun work life harmony adalah dengan menghargai orang lain. Ketika kamu menghargai seseorang, maka kamu tidak akan merasa iri dan bisa menjalani kehidupan dengan lebih tenang.
ADVERTISEMENT

2. Mempunyai Passion dalam Pekerjaan

Cara membangun work life harmony berikutnya adalah mempunyai passion dalam pekerjaan. Hal ini akan membuatmu menyukai pekerjaan yang kamu lakukan dan membuat aktivitas terasa lebih menyenangkan.

3. Mencukupi Waktu Tidur

Meskipun pekerjaan cukup padat, kamu juga perlu mencukupi waktu tidur. Adapun waktu tidur yang dibutuhkan setiap malam adalah sekitar 7-9 jam per hari. Dengan mencukupi waktu tidur, maka energimu akan pulih di pagi hari dan membuatmu lebih bersemangat.

4. Fokus saat Bekerja

Cara membangun work life harmony selanjutnya adalah lebih fokus ketika bekerja. Hindari kebiasaan membuka media sosial di tengah bekerja. Untuk memudahkanmu, kamu bisa menerapkan teknik Pomodoro.
Teknik tersebut bisa kamu terapkan dengan 25 menit fokus bekerja dan 5 menit istirahat. Lakukan sebanyak 4 kali interval dan terakhir, kamu bisa beristirahat selama 15 menit.
ADVERTISEMENT

5. Menggunakan To Do List yang Realistis

Apabila kamu masih sulit untuk fokus, buat to do list setiap harinya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi di gawai, laptop, maupun menggunakan kertas. Di sisi lain, kamu perlu mengatur pekerjaan yang realistis agar tidak membuat burnout.

6. Memberikan Batasan dalam Pekerjaan

Cara membangun work life harmony lainnya adalah dengan memberikan batasan dalam pekerjaan. Dalam hal ini, kamu perlu meluangkan waktu untuk beristirahat maupun bersenang-senang agar menjaga kesehatan mental.
Misalnya, kamu bekerja dari pagi sampai sore hari. Setelah itu, sisa waktu kamu gunakan untuk beristirahat, berolahraga, maupun melakukan aktivitas sosial.

7. Jangan Terlalu Fokus dengan Masa Depan

Cara membangun work life harmony yang terakhir adalah hindari terlalu fokus dengan masa depan. Pasalnya, memikirkan masa depan yang masih jauh justru bisa membuat sakit kepala dan mengganggu konsentrasi. Di sisi lain, kamu perlu lebih memprioritaskan pekerjaan harian.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi mengenai cara membangun work life harmony agar hidup lebih selaras. [ENF]