Cara Mendidik Anak yang Bandel agar Patuh dan Menurut

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2024 23:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara mendidik anak yang bandel perlu dilakukan dengan langkah yang tepat dan menyeluruh. Sebelum mengatasinya, perlu mengetahui dengan pasti alasan seorang anak menjadi bandel.
ADVERTISEMENT
Orang tua harus memulai dengan introspeksi diri untuk memastikan apakah metode pola asuh yang diterapkan sudah benar atau tidak. Setelah itu, barulah bisa menerapkan berbagai cara mendidik anak dengan tepat berikut ini.

Cara Mendidik Anak yang Bandel

Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel. Foto: Pixabay
Dalam buku Mengatasi Kesulitan-kesulitan dalam Pendidikan Anak karya R. I. Suhartin, ada beberapa cara mendidik anak bandel yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Komunikasi Terbuka

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membiasakan komunikasi terbuka dengan anak. Cari tahu apa yang sebenarnya dia harapkan dan inginkan lalu buat kesepakatan dengannya.
Terkadang anak menjadi bandel karena dia merasa diabaikan dan tidak didengarkan oleh orang tua. Sehingga, perlu menjadi orang tua yang legowo mendengar kritik dan saran anak.

2. Jangan Beri Persetujuan

Sebagian anak menjadi bandel karena dia membutuhkan perhatian dari orang tua dan figur lain di sekeliling. Orang tua yang memberi respon, apalagi dengan marah justru akan membuatnya semakin bersemangat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, saat anak menunjukkan sikap bandel, orang tua harus mengabaikan sebagai bentuk tidak setuju kita atas sikap yang ditunjukkan oleh anak. Harapannya sikap bandel itu akan perlahan memudar.

3. Menggunakan Sugesti yang Tepat

Sugesti bisa diberikan orang tua dengan perumpamaan dan kalimat positif secara terus menerus. Ucapan itu tidak perlu selalu menjadikan anak sebagai subjek.
Sebagai contoh, ketika orang tua sedang menonton sebuah video inspirasi dengan anak, katakan bahwa orang tua pasti akan merasa bangga kalau anak bisa bersikap demikian.

4. Menggugah Minat Anak

Dalam hal kegiatan belajar mengajar, anak bisa menjadi bandel karena rasa bosan terhadap materi yang disampaikan. Orang tua atau guru bisa mencari alternatif metode belajar lain yang bisa menggugah minatnya.
Selain anak akan menjadi lebih fokus dan rajin belajar, mereka juga akan secara perlahan menghilangkan sikap bandel yang menempel pada dirinya.
ADVERTISEMENT

5. Mengurangi atau Menghapus Hak

Mengurangi atau menghapus hak bisa dilakukan setelah cara-cara sebelumnya tidak mempan dilakukan. Misalnya dengan memotong jatah uang saku, mengambil gadget yang dimiliki, dan lain sebagainya.

6. Memberi Hukuman

Langkah terakhir yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan memberi hukuman pada anak. Tentu saja langkah ini harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada anak.
Perlu diingat adalah tidak ada anak yang bandel, melainkan hanya anak-anak yang sayangnya tumbuh di keluarga dengan pola asuh yang salah.
Demikian beberapa cara mendidik anak yang bandel agar menjadi patuh dan penurut. (SP)