Herpetophobia: Pengertian, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi herpetophobia adalah. Foto: Pexels

Herpetophobia adalah salah satu ketakutan berlebihan terhadap hewan tertentu. Sama seperti fobia lainnya, penderita herpetophobia memiliki ciri tertentu dan dapat diatasi.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengertian, ciri, dan juga cara mengatasi herpetophobia yang perlu diketahui.

Pengertian Herpetophobia

Ilustrasi herpetophobia adalah. Foto: Pexels

Dalam buku Anak-anak Kita, Pengukir Peradaban karya Dian Noviyanti, herpetophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap reptil dan binatang merayap yang mengerikan.

Herpetophobia terutama adalah ketakutan pada ular dan kadal. Fobia jenis ini dikategorikan sebagai specific phobia dalam tipe animal-type phobia.

Sama seperti fobia lainnya, herpetophobia terjadi karena adanya interaksi antar faktor genetik, neurobiologis, dan pengalaman belajar.

Ciri Herpetophobia

Ilustrasi herpetophobia adalah. Foto: Pexels

Buku Kajian Gangguan Psikologis karya Ellenoor Tasya, dkk, mengungkap ciri herpetophobia yang meliputi ciri fisik, behavioral, dan kognitif, yakni:

1. Ciri Fisik

Gejala yang ditunjukkan, seperti gelisah, gugup, berkeringat, gemetar, pusing, mual, sesak nafas, sulit bicara, jantung berdetak makin cepat atau lambat, panas dingin, pingsan, dan lain sebagainya.

2. Ciri Behavioral

Ditunjukkan dengan salah satu dari beberapa gejala perilaku, seperti avoidance, dependen, turbulance, dan lain sebagainya.

3. Ciri Kognitif

Adanya perasaan khawatir, waspada, keyakinan bahwa hal buruk akan terjadi, takut kehilangan kontrol diri, tidak dapat mengendalikan atau menghilangkan hal yang menganggu, sulit berkonsentrasi, dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Herpetophobia

Ilustrasi herpetophobia adalah. Foto: Pexels

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi herpethobia, dimulai dengan memahami fobia yang kita alami lebih dalam agar kita dapat merasionalisasinya.

Cari tahu tentang herpethobia yang dialami, apa yang membuat kita mengalaminya, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana cara menghadapinya.

Selanjutnya adalah lakukan perubahan gaya hidup, termasuk di dalamnya membiasakan diri untuk melatih pernafasan dalam, berlatih yoga, meditasi, dan juga mindfulness.

Selanjutnya adalah memanfaatkan teknik visualisasi yang dapat membantu mengatasi fobia. Caranya adalah dengan memvisualisasikan diri dalam situasi pemicu.

Selanjutnya adalah perlu membayangkan bahwa kita mampu menghadapi rasa takut dan berhasil mengatasinya. Contohnya adalah bayangkan berada di dalam satu ruangan penuh ular.

Langkah selanjutnya adalah desensitisasi yang prosesnya melibatkan pemaparan diri secara bertahap terhadap reptil yang memicu ketakutan atau kecemasan.

Semakin banyak paparan yang diterima, maka semakin berkurang pula intensitas respon rasa takut otomatis. Hal ini dapat mengurangi dampak fobia terhadap kehidupan sehari-hari.

Demikian adalah penjelasan mengenai pengertian, ciri, dan cara mengatasi herpetophobia yang dapat dilakukan. (SP)