Kenapa Wanita Lebih Mudah Depresi Dibandingkan Pria? Ini Alasannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
17 Februari 2024 23:43 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita depresi. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita depresi. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa wanita lebih mudah depresi dibandingkan pria? Pertanyaan ini kerap menjadi misteri. Sebab, data menunjukkan bahwa wanita memiliki tingkat depresi yang jauh lebih tinggi dibandingkan pria.
ADVERTISEMENT
Ternyata, ada beberapa faktor penyebab wanita lebih mudah depresi dibandingkan pria, salah satunya peningkatan hormon ketika menstruasi dan hamil. Penjelasan lengkapnya, simak di sini.

Kenapa Wanita Lebih Mudah Depresi Dibandingkan Pria?

Ilustrasi wanita depresi. Sumber foto: Unsplash
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang kerap memengaruhi penderitanya. Dalam psikologi, depresi bukan hanya sekadar perasaan sedih, galau, dan takut, melainkan jauh lebih parah daripada itu.
Dikutip dari buku Modul Kesehatan Mental karya Utami Nur Hafsari, depresi biasa terjadi akibat permasalahan dan perubahan sosial yang akhirnya berdampak negatif bagi kehidupan seseorang.
Depresi juga kerap dianggap sebagai gangguan mood di mana kondisi emosional berkepanjangan ini bisa memengaruhi proses berpikir, berperasaan, dan berperilaku seseorang. Tak jarang, perasaan ini membuat penderitanya tidak berdaya dan kehilangan harapan.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut data yang ada, wanita jauh lebih sering mengalami depresi dibandingkan lelaki. Bahkan, mereka berisiko dua kali lebih besar jika disandingkan dengan laki-laki. Apa penyebabnya? Berikut ini penjelasannya:

1. Pubertas

Salah satu penyebab wanita jauh lebih mudah depresi adalah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini disebut sebagai pubertas.
Pada fase pubertas, anak remaja jauh lebih berisiko 2-3 kali lipat untuk mengidap depresi.

2. Pra Menstruasi

Pra menstruasi menjadi salah satu faktor penyebab seorang wanita jauh lebih mudah depresi. Sebab, pada fase ini, mereka akan mengalami mood swing secara drastis.

3. Kehamilan

Kehamilan bukan fase yang mudah bagi wanita. Sebab, pada saat ini, terjadi perubahan hormon di dalam tubuh yang akhirnya memicu depresi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, fase ini juga membuat wanita lebih rentan terkena stres karena mengalami perubahan drastis pada bentuk tubuh.

4. Lingkungan

Lingkungan yang tidak suportif dan selalu memandang wanita sebelah mata juga menjadi salah satu faktor wanita mengalami depresi.
Untuk menghindari terjadinya hal ini, ada baiknya untuk segera pindah atau pergi dari lingkungan toxic tersebut.