Macam-macam Self Harm Akibat Rasa Sakit Emosional dan Cara Mengatasinya

Macam-macam self harm. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Annie Spratt

Macam-macam self harm atau perilaku menyakiti diri sendiri adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mengurangi atau mengalihkan rasa sakit emosional atau ketidaknyamanan dalam dirinya.

Dalam banyak kasus, self harm dapat menjadi bentuk coping mechanism yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Banyak faktor yang dapat memicu perilaku self harm, seperti tekanan sosial, masalah emosional, dan kondisi mental tertentu.

Menurut buku Helping Children and Young People who Self-harm: An Introduction to Self-harming and Suicidal Behaviours for Health Professionals yang ditulis oleh Tim McDougall dkk, setiap tahun ribuan anak-anak dan remaja datang ke unit gawat darurat dengan masalah yang diakibatkan oleh tindakan self harm.

Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis self harm yang ada dan mencari bantuan profesional jika seseorang mengalami keinginan untuk melakukan perilaku tersebut.

Macam-Macam Self Harm Akibat Rasa Sakit Emosional

Macam-macam self harm. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Mel Elías

Self-harm atau perilaku menyakiti diri sendiri adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mengurangi atau mengalihkan rasa sakit emosional atau ketidaknyamanan dalam dirinya. Beberapa macam self-harm yang sering dilakukan antara lain:

Dalam banyak kasus, self-harm dilakukan oleh seseorang sebagai cara untuk meredakan emosi yang intens dan menenangkan diri. Namun, self-harm bisa membahayakan diri sendiri dan membutuhkan perawatan medis dan psikologis.

Cara Mengatasi Keinginan Self Harm Akibat Rasa Sakit secara Emosional

Ada beberapa cara yang dapat membantu seseorang mengatasi keinginan untuk melakukan self-harm:

1. Mencari bantuan profesional

Mencari bantuan dari psikolog atau konselor dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi dan memahami penyebab dan pemicu dari perilaku self-harm. Terapis juga dapat membantu seseorang untuk menemukan cara-cara alternatif untuk mengatasi emosi yang intens.

2. Mengembangkan strategi menghadapi stres

Belajar teknik mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu seseorang untuk mengatasi emosi yang intens tanpa harus melakukan self-harm.

3. Mengembangkan jaringan dukungan sosial

Membuat hubungan dengan orang-orang yang bisa dipercaya dan dapat memberikan dukungan emosional juga dapat membantu seseorang untuk mengatasi keinginan untuk melakukan self-harm.

4. Menghindari situasi atau pemicu

Seseorang dapat menghindari situasi atau pemicu yang memicu keinginan untuk melakukan self-harm.

5. Menggunakan strategi distract

Mencoba mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian dari keinginan untuk melakukan self-harm, seperti mendengarkan musik, menulis, atau melakukan kegiatan fisik.

6. Menggunakan teknik pengaturan emosi

Mempelajari dan mengasah kemampuan untuk mengatur emosi dapat membantu seseorang untuk mengekspresikan dan mengatasi emosi yang intens secara efektif dan sehat.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi keinginan untuk melakukan self-harm, oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan profesional untuk menemukan cara yang tepat dan aman untuk mengatasi perasaan tersebut. (CAR)