Pengertian Avoidant Attachment dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi penderita avoidant attachment. Sumber foto: pexels.

Avoidant attachment adalah pandangan seseorang atau pikiran yang lebih condong ke arah negatif dalam menilai orang lain. Sederhananya, avoidant attachment adalah penyakit psikologis yang berpikiran buruk kepada orang lain terlalu berlebihan. Serta menganggap dirinya lemah dan kurang berharga.

Permasalahan tersebut, jika dibiarkan akan membuat penderita avoidant attachment menjadi stress dan depresi.

Karena yang ada di pikirannya, orang-orang memiliki niat dan penilaian buruk tentang dirinya.

Pengertian Avoidant Attachment

Menurut Nguyem yang dikutip oleh Ulfa Trijayaniti, dkk dalam buku Diseminasi Penelitian Spiritualitas dan Kesejahteraan psikologi, avoidant adalah sesuatu yang terkait dengan regulasi emosional, pengalaman, serta afektif kehidupan lainnya.

Sedangkan avoidant adalah kata yang diambil dari bahasa inggris yang memiliki arti menghindar.

Jika disimpulkan dengan bahasa sederhana avoidant attachment adalah seseorang tertarik atau menginginkan hubungan yang dekat namun belum nyaman secara emosional. Alkhirnya cenderung melakukan penghindaran.

Cara Mengatasi Avoidant Attachment

Ilustrasi pengobatan avoidant attachment. sumber foto pexels.

Sama seperti beberapa penyakit psikologis lainnya. Penderita avoidant attachment juga terlihat baik-baik saja secara fisik. Padahal, di dalam dirinya banyak sekali masalah-masalah yang menyerang pikirannya.

Avoidant attachment adalah penyakit yang berhubungan dengan pola pemikiran, maka untuk mengobatinya pun perlu memberikan pemahaman serta penjelasan-penjelasan yang sekiranya dapat membuat ia tersadar bahwa apa yang dipikirkannya tidak selalu benar.

Cara yang cukup efektif adalah membawanya ke psikolog. Sebagaimana istilah bahwa tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Penyakit avoidant attachment muncul karena ada beberapa sebab yang menyertai.

Jadi sebelum melakukan terapi dilakukan penggalian terlebih dahulu tentang pengalaman-pengalaman buruk di masa lalunya.

Walaupun masalah yang dialami sama, namun jika penyebabnya berbeda maka penanganannya pun berbeda.

Jika memiliki beberapa kendala, seperti kedaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk datang ke psikolog. Coba lakukan pendekatan secara emosional kepada penderita.

Berikan sentuhan-sentuhan kasih sayang, sampai ia percaya bahwa kamu adalah orang baik yang tidak akan melukainya. Selain itu kamu juga bisa memberikan contoh-contoh supaya bisa lebih positif dalam menilai orang lain.

Itulah pengertian avoidant attachmen dan cara mengatasinya.

(DAI)