Pengertian Body Neutrality, Tidak Sama dengan Body Positivity

Ilustrasi pengertian body neutrality. Sumber foto: Unsplash

Pengertian dari body neutrality adalah kondisi di mana seseorang menerima dan mensyukuri keadaan tubuhnya.

Dengan menanamkan mindset ini, setiap orang akan memiliki pandangan positif kepada tubuhnya. Alhasil, kepercayaan diri pun meningkat.

Meski begitu, body neutrality berbeda dengan body positivity. Lalu apa itu body neutrality? Simak pembahasannya di sini.

Pengertian Body Neutrality

Ilustrasi body neutrality. Sumber foto: Unsplash

Saat ini, semakin banyak orang yang mulai memahami pentingnya mencintai dan menerima tubuh sendiri. Akibatnya, muncul sebuah konsep bernama body neutrality, sebagai bentuk self-acceptance.

Body neutrality merupakan sikap di mana seseorang menerima dan mensyukuri kondisi tubuhnya sendiri. Body neutrality membantu individu untuk tidak hanya fokus pada penampilan saja.

Dilansir dari situs Butterfly Foundation, body neutrality menerapkan konsep positif dan penerimaan bahwa seseorang dapat terus hidup, tidak peduli bagaimana bentuk tubuhnya. Jadi, mereka menganggap bahwa tubuh hanyalah wadah untuk menjalani kehidupan.

Body neutrality juga memiliki prinsip bahwa setiap orang berhak melakukan hal positif untuk diri sendiri, fokus pada fungsi tubuh, mengapresiasi tubuh, dan melawan perkataan negatif.

Jadi, body neutrality tidak hanya tentang mencintai diri sendiri, tetapi juga mengarah kepada rasa syukur dalam penerimaan diri dan memfokuskan kemampuan tubuh serta katakteristik non-fisik.

Manfaat Body Neutrality

Dengan menerapkan konsep body neutrality dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang bisa menerima sejumlah manfaat baik untuk kesehatan mental dan tubuh. Berikut sejumlah manfaatnya.

1. Mengurangi Penilaian Negatif

Salah satu manfaat dari body neutrality adalah mengurangi penilaian buruk terhadap diri sendiri. Sebab, konsep ini dapat menghindari kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama, body neutrality bisa mengubah pola pikir seseorang secara keseluruhan.

2. Meredakan Stres

Alih-alih memikirkan penampilan fisik, body neutrality dapat membuat individu memikirkan fungsi tubuh saja. Akibatnya, suasana hati bisa meningkat dan stres pun mereda.

3. Menambah Empati

Menerapkan konsep body neutrality pada otak juga bisa membantu meningkatkan rasa empati. Misalnya, ketika memahami bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan, maka empati pun bertambah. Akhirnya, hubungan sosial dengan orang lain menjadi lebih erat.

Itulah penjelasan mengenai body neutrality beserta manfaatnya yang berbeda dengan body positivity. (RN)