Pengertian Clingy dan Ciri-cirinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi clingy artinya. Sumber foto Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi clingy artinya. Sumber foto Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Clingy artinya kepribadian seseorang yang ingin dekat dengan pasangannya untuk mendapat dukungan dan perlindungan. Merasa dibutuhkan oleh pasangan memang lumrah, tetapi jika perilaku Anda menjurus ke clingy lambat laun bisa menjadi petaka.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs dictionary.com, clingy membuat seseorang selalu ingin dekat baik secara emosional dan bergantung pada orang lain, khususnya pasangan. Seorang clingy ingin orang lain melindungi lebih ekstra.

Ciri-ciri Seseorang yang Memiliki Kepribadian Clingy

Ilustrasi clingy artinya. Sumber foto Pixabay
Dikutip dari artikel yang ditulis oleh Susan Krauss Whitbourne Ph.D yang berjudul Why Clingy Partners Cling mengungkapkan bahwa pasangan yang clingy umumnya memiliki harga diri rendah dan takut ditinggalkan.
Walaupun ada pandangan positif tentang keromantisan mereka, tetapi seorang clingy akan mencari kepastian dan dukungan emosional. Bahkan menginginkan kedekatan yang ekstra. Berikut ada ciri-ciri clingy yang wajib diketahui, yaitu:

1. Selalu Ingin Mengetahui Lokasi

Seorang clingy selalu ingin tahu keberadaan orang lain, khususnya pasangan. Bahkan sikapnya berlebihan karena meminta bukti lokasi, misalnya berupa foto, share lokasi maupun video call.
ADVERTISEMENT
Alhasil, clingy seperti overprotektif terhadap seseorang yang dicintainya. Walaupun tujuannya untuk memastikan tak ada kebohongan, tetapi membuat orang lain tidak nyaman dan kesal.

2. Tidak Menyukai Teman Orang yang Disayanginya

Seorang clingy tidak menyukai teman orang yang disayanginya. Apalagi untuk pasangan, seorang clingy tak ingin pasangannya dekat dengan banyak orang. Sikap tersebut memicu pertengkaran walaupun seorang clingy mengatakannya tidak dengan emosi.
Sikap posesif ini membuat banyak orang kecewa karena bisa mengacaukan banyak rencana. Misalnya pekerjaan yang harusnya selesai dan mendapat tender baru, gagal akibat perilaku seorang clingy.

3. Datang Tanpa Izin

Seorang clingy merasa memiliki hak mendatangi orang yang dikehendakinya tanpa izin. Bahkan clingy tak ingin tahu seperti kondisi saat mendatangi seseorang tersebut. Misalnya tengah bekerja, meeting maupun ada acara penting lainnya.
ADVERTISEMENT
Clingy artinya sikap berlebihan secara emosional seseorang yang menimbulkan dampak buruk, biasanya clingy kerap terjadi di kalangan wanita. Untuk itulah, harus bijak bersikap dan menghindari sikap clingy karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. (ASP)