Pertimbangan Sebelum Resign yang Perlu Dipikirkan Matang-matang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pertimbangan Sebelum Resign. Foto: dok. Unsplash/Mimi Thian
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pertimbangan Sebelum Resign. Foto: dok. Unsplash/Mimi Thian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertimbangan sebelum resign adalah hal yang harus dilakukan sebelum mengambil keputusan untuk menyelesaikan kontrak kerja dengan suatu perusahan.
ADVERTISEMENT
Pertimbangan yang perlu dipikirkan adalah kondisi keuangan pribadi setelah mengajukan pengunduran diri. Tak hanya itu, masih ada hal lainnya yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan.

Pertimbangan Sebelum Resign yang Perlu Dipikirkan dengan Baik

Ilustrasi Pertimbangan Sebelum Resign. Foto: dok. Unsplash/Scott Graham
Dikutip dari buku berjudul Berani Resign!, yang disusun oleh Aji Sukma dan Elisabeth Murni (2019: 20), resign atau mengajukan pengunduran diri dapat dilakukan seseorang ketika sudah merasa tidak dapat lagi berkembang selama bekerja di suatu perusahaan.
Namun sebelum memutuskan untuk resign, dibutuhkan beberapa alasan yang tepat dan pertimbangan yang matang. Berikut ini beberapa pertimbangan sebelum resign yang penting untuk dipikirkan:

1. Kondisi Keuangan Setelah Resign

Sebelum memutuskan untuk resign, kondisi keuangan tanpa pemasukan seperti saat bekerja perlu dipertimbangkan. Apakah uang yang dimiliki sudah cukup untuk menunjang hidup selama mencari pekerjaan baru atau belum.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang agar kebutuhan hidup tidak mengalami kekurangan setelah mengajukan pengunduran diri dari perusahaan.

2. Pastikan Kembali Keputusan Resign

Yakinkan pada diri sendiri apakah alasan resign cukup kuat untuk mengajukan pengunduran diri atau tidak. Jika hanya alasan bosan saja, maka sebaiknya ajukan cuti untuk rehat dan berlibur sementara agar rasa penat akibat kerja dapat berkurang.
Momen rehat dan liburan ini juga dapat dilakukan untuk mencari motivasi untuk kembali bekerja sehingga produktivitas bekerja ikut meningkat.

3. Pertimbangkan Peningkatan Keahlian dan Wawasan Selama Bekerja

Jika selama bekerja kemampuan dan keahlian terus mengalami peningkatan dan perkembangan sebaiknya urungkan dulu untuk mengajukan resign. Sebelum mengajukan pengunduran diri kita juga perlu bekal keahlian yang mumpuni sebelum mencari kesempatan kerja di perusahaan lainnya.

4. Pertimbangkan Jaminan Peluang Karier

Ketika setelah mengajukan pengunduran diri dari perusahaan ternyata jenjang karier yang diinginkan tidak terlalu menjanjikan, maka sebaiknya pikirkan ulang apakah benar-benar harus resign atau tidak.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai setelah resign, perjalanan karier yang sudah dirintis menjadi percuma begitu saja. Pastikan peluang jenjang karier, kenaikan gaji, serta lingkungan kerja di perusahaan baru cukup menjanjikan.
Sederet pertimbangan sebelum resign yang dapat perlu dipikirkan dapat membantu karyawan dalam menentukan langkah selanjutnya dalam melanjutkan kontrak kerja dengan perusahaan tempat kerja. (DAP)