Posesif: Pengertian, Tanda-Tanda, dan Cara Mengatasinya
Konten dari Pengguna
3 Desember 2023 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana tanda-tanda dan cara mengatasinya? Simak pembahasan di bawah ini!
Pengertian Posesif
Desy Wee dalam buku berjudul Tegas Membangun Batas menjelaskan bahwa rasa memiliki dalam sebuah hubungan adalah hal yang normal dan rasa ini dibutuhkan untuk menumbuhkan kasih sayang agar bisa memperkuat ikatan.
Namun, ketika rasa memiliki ini terlalu berlebihan bahkan bisa membuat seseorang merasa berhak untuk mengontrol, mengatur, melarang, dan membatasi hidup pasangannya, kondisi inilah yang dikenal sebagai rasa posesif.
Posesif cukup berbeda dengan cemburu maupun protektif. Posesif merupakan rasa cemburu yang berlebihan disertai dengan rasa insecure atau perasaan tidak aman.
Perilaku posesif sering dianggap oleh pelakunya sebagai bentuk rasa kasih sayang dan peduli kepada pasangannya. Namun jelas hal ini tidak benar.
ADVERTISEMENT
Perilaku posesif bukanlah berasal dari rasa cinta dan sayang, namun karena rasa takut akan rendahnya kepercayaan diri pelaku.
Pelaku posesif pada dasarnya berkeinginan mencoba melimpahkan rasa takut serta kepercayaan dirinya kepada orang lain. Jadi, pelaku tidak lagi merasa sendiri saat menghadapi semua perasaan negatifnya.
Menjalin hubungan dengan pasangan yang posesif bisa membawa pada toxic relationship. Orang yang posesif bisa membuat pasangannya menderita secara fisik juga psikologis, sebab perilaku mereka sudah di luar batas kewajaran.
Tanda-Tanda Perilaku Posesif
Tanda-tanda pasangan yang mempunyai perilaku posesif, yaitu:
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Perilaku Posesif
Beberapa cara mengatasi perilaku posesif adalah:
Itulah penjelasan tentang posesif yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)