Konten dari Pengguna

Proyeksi Psikologi: Arti dan Cara Menghentikannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
18 Juli 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proyeksi psikologi. Sumber: Liza Summer/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proyeksi psikologi. Sumber: Liza Summer/pexels.com
ADVERTISEMENT
Proyeksi psikologi adalah suatu upaya untuk mengalihkan emosi yang tak diinginkan seseorang kepada orang lain. Cara ini juga kerap ditunjukkan dengan cara menyalahkan orang lain.
ADVERTISEMENT
Nastiti dalam Psikologi Proyeksi (Pengantar Memahami Kepribadian Secara Akurat) menyebutkan bahwa proyeksi psikologi adalah mekanisme pertahanan manusia.
Untuk memahami lebih jauh tentang apa itu proyeksi psikologi, baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Proyeksi Psikologi

Ilustrasi proyeksi psikologi. Sumber: Liza Summer/pexels.com
Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan sistem pertahanan diri untuk mengalihkan emosi yang tidak diinginkan.
Di samping itu, proyeksi psikologi adalah suatu cara menyalahkan orang lain demi mempertahankan diri sendiri.
Konsep proyeksi psikologi ini pertama kali diusung oleh Sigmund Freud saat tengah menangani pasien. Sebab, pasiennya kerap menganggap jika orang lain memiliki emosi yang sama dengannya.
Kondisi tersebut termasuk salah satu gejala dari proyeksi psikologi. Kondisi ini biasanya dilakukan oleh seseorang sebagai respons alami untuk membela dirinya.
ADVERTISEMENT

Cara Menghentikan Proyeksi Psikologi

Pada dasarnya, setiap orang bisa berada dalam kondisi proyeksi. Meski begitu, proyeksi psikologi bisa saja merugikan diri sendiri. Adapun beberapa cara menghentikan proyeksi psikologi, yaitu.

1. Bertanya kepada Orang Lain

Salah satu cara menghentikan proyeksi psikologi adalah dengan bertanya kepada orang lain. Cara ini bisa dilakukan agar lebih memahami diri sendiri.
Untuk itu, coba bertanya kepada orang lain, seperti teman dekat, apakah mereka pernah diproyeksikan. Hal ini membutuhkan kejujuran diri sendiri dan mencoba bersikap lebih terbuka.

2. Mengenali Diri Sendiri

Cara menghentikan proyeksi psikologi berikutnya adalah dengan mengenali diri sendiri, khususnya dari segi kekurangan.
Agar bisa lebih maksimal, maka bisa mencatatnya pada jurnal atau melakukan refleksi diri. Dengan mengenali diri sendiri, maka juga bisa meningkatkan kemampuan secara lebih baik.
ADVERTISEMENT

3. Melakukan Konsultasi

Cara menghentikan proyeksi psikologi juga bisa dilakukan dengan berkonsultasi kepada pakar, seperti psikolog. Pasalnya, seorang ahli bissa membantu mengidentifikasi penyebab terjadinya proyeksi.
Bahkan, jika proyeksi telah membuat hubungan dengan orang lain menjadi semakin buruk, seorang psikolog juga akan membantu untuk memberikan solusi terbaik.
Demikian sederet informasi mengenai apa itu proyeksi psikologi dan cara menghentikannya. Pada dasarnya, membela diri sendiri adalah hal wajar.
Namun, sebaiknya saat membela diri tidak perlu mempertahankan ego karena bisa memperkeruh situasi. [ENF]