Shared Experience dalam Love Language yang Menarik Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
6 Desember 2023 22:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Shared Experience. Foto: dok. Unsplash/Priscilla Du Preez ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ฆ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shared Experience. Foto: dok. Unsplash/Priscilla Du Preez ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ฆ
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shared experience adalah istilah yang dikenal dalam love language atau bahasa cinta yang baru. Dalam bahasa cinta satu ini, seseorang relatif menyukai momen berbagi pengalaman sebagai cara untuk menyampaikan atau menerima rasa cintanya.
ADVERTISEMENT
Shared experience ini berbeda dengan bahasa cinta atau love language lainnya yang sudah ditemukan sebelumnya. Sebelum mengetahui apa itu shared experience dalam love language, penting untuk mengenal lebih dahulu apa itu love language.

Mengenal Love Language

Ilustrasi Shared Experience. Foto: dok. Unsplash/Priscilla Du Preez ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ฆ
Dalam sebuah hubungan, setiap individu memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan dan menerima rasa cinta dan kasih sayangnya dari orang lain. Hal ini biasa dikenal sebagai bahasa cinta atau love language.
Dikutip dari buku berjudul Mindset Therapy yang disusun oleh Andrias Harefa (2013: 10), menurut Gary Chapman, bahasa cinta atau love language adalah cara seseorang mengungkapkan cinta kasihnya. Masing-masing bahasa kasih memiliki perbedaan.
Lebih lanjut, menurut Chapman, terdapat lima bahasa kasih, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain kelima bahasa cinta atau love languange tersebut, dikenal bahasa cinta terbaru, yaitu shared experience.

Pengertian Shared Experience dalam Love Language

Love language dengan shared experience adalah bahasa cinta bagi seseorang yang lebih menyukai membagi pengalaman baru dengan pasangannya secara terencana.
Meski memiliki kesamaan dengan love language quality time atau menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan, shared experience ini memiliki beberapa perbedaan, seperti adanya momen baru yang akan diingat bersama pasangan.
Dengan momen atau pengalaman baru yang berkesan bersama pasangan, maka ikatan cinta yang terjalin dengan pasangan akan menjadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Meski pasangan memiliki love language shared experience harus meluangkan banyak waktu bersama pasangan, kita perlu memahami bahwa pasangan juga membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri tanpa kita.
Sekian pembahasan mengenai shared experience yang merupakan bahasa cinta dengan membagikan kenangan atau pengalaman baru bersama pasangan. Dengan pembahasan ini, pengetahuan tentang bahasa cinta akan lebih meluas. Semoga bermanfaat. (DAP)