10 Pebalap Terbaik MotoGP Musim 2020

Alex Marquez bersama kakanya, Marc Marquez. Foto: Twitter: Alex Marquez

Memasuki musim 2020, tentunya akan ada persaingan baru (dan persaingan lama yang diperbarui) dari para penunggang kuda besi.

Namun, siapa sajakah yang dapat menjadi nama-nama yang (mungkin) akan menghiasi pole position dan nantinya podium pada rangkaian balapan MotoGP?

Berikut adalah daftar pembalap yang bisa menjadi referensi bagi pembaca yang ingin menonton persaingan ketat di level MotoGP, baik secara loyal ataupun karbitan.

Marc Marquez

Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Marc Marquez (kanan) tiba di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

MM93 akan tetap menjadi unggulan utama di dalam ajang balapan roda dua ini. Keberhasilannya meraih 420 poin di musim lalu membuat pembalap asal Spanyol ini tetap memiliki kans yang tinggi untuk meneruskan rangkaian juaranya di MotoGP musim ini.

Alex Marquez

Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Alex Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Adik dari MM93 ini akan menjadi tandem sekaligus pesaingnya di trek aspal. Musim ini memang merupakan musim debutnya di MotoGP, namun penulis percaya ia dapat beradaptasi dengan motor termutakhir dari Repsol Honda, terlebih dengan gelar juara bertahan Moto2 ia diharapkan mampu membawa performanya ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Alex Rins

Alex Rins (Suzuki Ecstar) menghadiri konferensi pers GP Qatar 2019 di Sirkuit Losail. Foto: GIUSEPPE CACACE/AFP

Penunggang kuda besi Suzuki ini pada musim lalu menempati peringkat empat klasemen akhir. Gaya berkendaranya yang alot, terlepas dari pendapat umum bahwa Suzuki bukan pabrikan terbaik, dapat menjadi bukti bahwa ia mampu bersaing untuk posisi teratas.

Fabio Quartararo

Rookie sensation, Fabio Quartararo. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Pembalap muda asal Prancis ini digadang-gadang mampu menjadi pesaing untuk musim ini. Peringkat lima klasemen akhir sebagai rookie sudah menjadi bukti sahih kemampuannya sebagai terlebih kemampuannya untuk mengambil inisiatif dari tiga grid terdepan pada GP Thailand membuat ia dapat menunjukkan potensi untuk menjadi pembalap kelas dunia selanjutnya.

Danilo Petrucci

Danilo Petrucci resmi memperpanjang kontrak dengan Ducati hingga 2020 pada 4 Juli 2019. Foto: Dok. Ducati Motor

Pembalap asal Italia yang mengendarai motor Ducati ini dapat menjadi pembalap potensial untuk meraih gelar mengingat ia punya kemampuan untuk memaksimalkan tenaga badak dari motor Desmosedici terbaru, seperti yang ia lakukan di GP Italia musim lalu.

Maverick Vinales

Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, finis ketiga pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Foto: twitter/yamahamotogp

Pembalap dari tim Yamaha ini menempati peringkat ketiga, dan tidak menutup kemungkinan bahwa ia dengan kemampuannya untuk meraih 211 poin dan bersaing dengan pembalap yang lebih veteran mampu meningkatkan peringkatnya dan menjadi pesaing untuk meraih gelar juara MotoGP di musim ini.

Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso menangi GP Austria 2019. Foto: REUTERS/Lisi Niesner

Dovizioso dengan motor Ducati dua kali membuntuti Marc Marquez di klasemen akhir pembalap. Namun, musim ini bisa saja menjadi pembuktian dari kemampuan serta pengalaman pebalap bernomor 04 tersebut di ajang MotoGP, terlebih pada musim lalu ia sering terlibat duel dengan Marc Marquez di lap terakhir.

Valentino Rossi

Valentino Rossi, pensiun atau lanjut di MotoGP? Foto: REUTERS/Rafael Marrodan

Beberapa orang bilang, ia sudah habis. Namun "The Doctor" tetaplah seorang legenda hidup sekaligus maestro di bidang balap motor. Apakah di usianya yang ke-41 sang raja tikungan ini masih mampu bersaing seperti rekan senegaranya di sepak bola, Gianluigi Buffon?

Cal Crutchlow

Pebalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow. Foto: Reuters

Crutchlow mungkin bukanlah Damon Hill di dunia balap motor. Namun dengan peringkat sembilan klasemen akhir pembalap, ia setidaknya dapat memberikan perlawanan sengit di musim ini, terutama bagi para pembalap muda.

Jack Miller

Rider Pramac Racing, Jack Miller, melaju di Sirkuit Mugello pada GP Italia 2019. Foto: Tiziana FABI/AFP

Miller bukanlah Casey Stoner dan dua gelar juaranya. Namun ia mampu membuktikan diri sebagai nama yang dapat bersaing di MotoGP dengan peringkat delapan klasemen akhir pembalap serta 165 poin miliknya.

***

Pada akhirnya, semua kembali ke pembuktian para penunggang kuda besi, bukan?

Musim 2020, menurut penulis, akan menjadi musim yang sangat seru dibandingkan musim sebelumnya.