Bos Red Bull Racing Yakin Formula 1 Bakal Selamat dari Wabah

Konten dari Pengguna
6 April 2020 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Christian Horner(kiri) bersama Alain Prost (tengah) dan bos Renault, Cyril Abiteboul (kanan), di sela persiapan balapan Formula 1. (foto: formula1.com)
zoom-in-whitePerbesar
Christian Horner(kiri) bersama Alain Prost (tengah) dan bos Renault, Cyril Abiteboul (kanan), di sela persiapan balapan Formula 1. (foto: formula1.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, yakin bahwa Formula 1 bakal selamat dari wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
Pandemi yang disebabkan virus COVID-19 tersebut telah mengacaukan kalender balap musim 2020. Akibatnya, sudah ada delapan seri yang dibatalkan atau ditunda.
Di tengah ketidakpastian kapan musim dimulai dan tak adanya balapan, kekhawatiran timbul mengenai kondisi finansial baik dari para tim dan dari F1 sendiri.
Langkah yang diambil F1 untuk menekan biaya di antaranya adalah memajukan jeda musim panas dari bulan Agustus. Selain itu, F1 juga telah memundurkan regulasi teknis yang sedianya dimulai pada musim 2021 ke musim 2022.
"F1 dapat selamat dari pandemi ini karena warisannya luar biasa besar dan bisnisnya kuat. Tetapi, keselamatan semua tim tentunya jadi tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat," kata Horner kepada BBC.
ADVERTISEMENT
Eks pebalap asal Inggris tersebut juga menyatakan bahwa berbeda dengan 2008, kondisi dunia saat ini berbeda, begitu juga tekanan yang ia dan sesama pimpinan tim balap lainnya hadapi.
Mobil dari Max Verstappen, lengkap dengan livery khas Aston Martin Red Bull Racing. (Foto: Vladimir Rys / Red Bull Racing)
Horner sendiri, seperti kebanyakan orang, tak tahu pastinya kapan semua tim bisa turun balapan. Meskipun begitu, para petinggi F1 berharap agar dapat menyelenggarakan balapan sebanyak 15 sampai 18 kali.
Terlepas dari hal tersebut, suami dari anggota Spice Girls, Gerri Halliwell, tersebut tak khawatir mengenai posisi dari Liberty Media, pemilik F1 yang terlilit utang akibat adanya wabah.
Pria berusia 47 tahun ini menutup wawancara dengan Crash dengan menyatakan bahwa meskipun Live Nation, pemilik dari Liberty Media, terkena masalah di bidang event, tapi mereka masih punya kantong yang tebal.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Horner paham jika perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dapat menjamin keberlangsungan dari F1 pada musim ini.