Bos Yamaha: MotoGP Baru Bisa Dimulai Bulan Oktober

Konten dari Pengguna
28 April 2020 20:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pebalap tim Yamaha, Maverick Vinales pada tes pramusim 2019. (foto: Dok. Yamaha MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap tim Yamaha, Maverick Vinales pada tes pramusim 2019. (foto: Dok. Yamaha MotoGP)
ADVERTISEMENT
Direktur balap Yamaha, Lin Jarvis, bilang bahwa MotoGP musim 2020 sepertinya baru bisa dimulai setidaknya pada Oktober. Alasannya adalah sebanyak 16 tim MotoGP bermarkas di Italia, negara yang terdampak parah pandemi COVID-19
ADVERTISEMENT
Tim pabrikan Yamaha musim ini telah mendominasi sesi tes musim dingin bersama Maverick Viñales. Oleh karena itu, pebalap berjuluk Top Gun tersebut mendapat perpanjangan kontrak hingga 2022.
Tandemnya musim depan, Fabio Quartararo akan diberi kontrak dengan jangka waktu yang sama. Sebagai dampaknya, legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi pindah ke tim satelit Petronas Yamaha bersama Franco Morbidelli. Kembalinya Jorge Lorenzo sebagai pebalap tes juga langkah yang baik dari tim ini.
Namun, pandemi COVID-19 tentu telah menghentikan prospek cerah tim Yamaha musim ini. Bukannya balapan, Jarvis sekarang malah mengamati kondisi dunia sembari memahami soal pelarangan pergi dan mengkhawatirkan adanya virus corona.
Masalah Jarvis jelas pelik. Markas Yamaha Motor Racing terletak di Gerno di Lesmo dekat Monza, di daerah Lombardia. Sudah ada 15.000 korban meninggal akibat pandemi di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Jarvis--yang aslinya berasal dari Inggris-- sebetulnya tinggal di Piemonte, tapi ia tak boleh keluar daerah tersebut per 3 Mei. Seperti warga Italia kebanyakan, ia tak bisa keluar rumah akibat adanya lockdown.
Sebetulnya para tim MotoGP sudah bersiap untuk bagaimana memulai musim ini. Metode yang digunakan adalah membekukan pengembangan untuk musim depan dan menggunakan motor musim 2020 untuk musim 2021.
Rencananya, GP Spanyol di Jerez jadi seri pembuka. Namun, mengingat kondisi yang tak kunjung membaik, akhirnya baik Dorna, FIM, dan IRTA percaya bahwa tak akan ada Grand Prix yang bisa terlaksana hingga bulan September.
Dalam sesi wawancaranya dengan Speedweek, Jarvis mengatakan bahwa MotoGP bahkan tak bisa balapan hingga September. Oktober-lah, menurut pria Inggris tersebut jadi jadwal realistis dari MotoGP untuk memulai musim 2020.
ADVERTISEMENT