Eks NBA Ini Bangkrut hingga Lelang Barang Berharga demi Lunasi Utang

Darius Miles. Foto: ANDY BERNSTEIN/NBAE/Getty Images

Nama Darius Miles memperpanjang daftar eks atlet NBA yang bangkrut dan jatuh miskin setelah pensiun. Pria yang pernah membela LA Clippers ini mengajukan kebangkrutan pada 2016 lalu.

Meski enggan menceritakan secara rinci mengenai alasan kebangkrutannya, Miles membeberkan beberapa hal yang membuat hartanya itu terkuras habis.

"Butuh waktu lama untuk bangkrut dengan cara membeli Ferrari. Apa yang membuat Anda bangkrut adalah kesepakatan bisnis yang curang. Mereka akan membuat uang yang Anda miliki hilang dengan sangat cepat," ucap Miles kepada The Players Tribune, dilansir dari CNBC.

Diwartakan CNBC, Miles dilaporkan kehilangan lebih dari USD 100 ribu (sekitar Rp1,4 miliar) dalam sebuah kesepakatan real estate di California. Laporan tersebut tercatat dalam berkas kebangkrutan yang diajukan Miles pada 2016.

Saat mengajukan kebangkrutan, Miles tercatat hanya memiliki aset berjumlah USD 460 ribu (sekitar Rp6,3 miliar). Sementara total kewajibannya mencapai USD 1,57 juta (sekitar Rp21,8 miliar), termasuk utang USD 282 ribu (sekitar Rp3,9 miliar) ke Internal Revenue Service dan tunjangan anak sebesar USD 20 ribu (sekitar Rp278 juta).

Darius Miles pernah satu tim bersama LeBron James di Clevelend Cavaliers. Foto: Fernando Medina/NBAE via Getty Images

Tak hanya itu, Miles juga turut kehilangan uang sebagai bagian dari sebuah grup investasi. Dalam grup investasi tersebut juga terdapat bintang-bintang lain yang tinggal di St. Louis, seperti mantan atlet NFL, Marshall Faulk dan rapper bernama Nelly.

Wafatnya sang ibu pada 2013 juga memperburuk masalah keuangan yang dialami Miles. Ibunya yang wafat karena penyakit kanker membuat Miles terpukul dan mengalami depresi untuk beberapa tahun.

Setelah menyatakan bangkrut, Miles terpaksa melelang barang-barang miliknya untuk mengumpulkan uang agar bisa melunasi utangnya tersebut.

Dalam lelang tersebut, Miles juga mengikutsertakan barang-barang memorabilia olahraga miliknya seperti kaus bertanda tangan LeBron James seharga Rp 20 juta dan ribuan DVD serta video gim. Tak hanya itu, ada juga beberapa senjata api mahal, seperti Ruger AR-556, senapan yang harganya lebih dari Rp 12,5 juta.

Keadaan yang menimpa Miles ini jelas bertolak belakang jika melihat jumlah uang yang pernah dihasilkannya selama berkarier di NBA. Miles memang belum pernah menjadi juara NBA atau masuk dalam NBA All-Star, tetapi dia tercatat pernah mengumpulkan uang sebesar USD 62 juta (sekitar Rp862 miliar) selama kariernya.

Miles mengawali karier profesionalnya bersama LA Clippers. Foto: Fernando Medina/NBAE/Getty Images

Tak hanya uang dari gajinya sebagai atlet NBA, Miles juga sempat terikat kontrak dengan beberapa merek terkenal, salah satunya Nike. Bahkan, Miles pernah beradu akting dengan Ryan Reynolds dalam film Van Wilder (2002) dan film The Perfect Score (2004) yang dibintangi Scarlett Johansson dan Chris Evans.

Usut punya usut, Darius Miles ternyata lahir di sebuah keluarga sederhana. Miles juga lahir tanpa merasakan kehadiran sosok sang ayah.

“Ketika Anda keluar dari rahim seorang ibu di East St. Louis, yang dilihat adalah senjata, obat-obatan, dan bahaya, dari awal hingga akhir. Saya tidak mengatakan ini untuk menyombongkan diri, itu apa adanya. Itu adalah ibu kota pembunuhan," ungkap Miles.

Pada usia 18 tahun, Miles menjadi bagian dari seleksi keseluruhan ketiga pada draft NBA 2000 dan menandatangani kontrak dengan LA Clippers yang membayarnya sekitar USD 3 juta (sekitar Rp41 miliar) per tahun.

Darius Miles (kanan) dan sahabatnya, Quentin Richardson (kiri) dalam sebuah acara pada Juli 2018. Foto: LEON BENNETT/Getty Images

“Itu tidak nyata. Saya akan langsung lulus SMA untuk ini," tulis Miles di The Players Tribune.

Sayangnya, menjadi jutawan membuat Miles terkejut. Bagi Miles, sebagai anak muda yang dengan cepat menghasilkan uang dalam jumlah besar, sangat mudah untuk berasumsi bahwa dia saat itu sudah siap untuk menghadapi kehidupan.

"Saat Anda masih muda, Anda mengira uang akan bertahan selamanya. Saya tidak peduli seberapa pintar Anda, atau siapa yang Anda hadapi, ketika Anda beralih dari tidak memiliki apapun menjadi menghasilkan jutaan dollar pada usia 18-19 tahun, Anda tidak akan siap untuk itu," jelas Miles.

Terkini, setelah kebangkrutannya tersebut, Miles pindah ke Florida untuk tinggal di dekat teman dan mantan rekan satu timnya, Quentin Richardson.