F1: Lima Hal dari Tes Pramusim Formula 1 2020

Konten dari Pengguna
27 Februari 2020 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Promosi Haas Team jelang balapan F1 ke-1000 di GP China 2019. Foto: Dok. Haas F1 Team
zoom-in-whitePerbesar
Promosi Haas Team jelang balapan F1 ke-1000 di GP China 2019. Foto: Dok. Haas F1 Team
ADVERTISEMENT
Formula 1 sebagai ajang balapan mobil tertinggi di dunia akan memulai rangkaian balapan dari GP Australia pada tanggal 12 Maret.
ADVERTISEMENT
Sebelum balapan pertama berlangsung, tim-tim Formula 1 mendapatkan kesempatan untuk menjajal setelan mobil masing-masing di tes pramusim. Ada yang hasilnya memuaskan, ada yang, well, masih butuh perbaikan.
Berikut adalah lima hal yang patut disorot setelah sesi pertama latihan pramusim seperti dikutip dari Sports Keeda:

Mercedes Masih Mendominasi

Apa lagi yang perlu diharapkan dari tim dengan enam kali juara beruntun ?
Penampilan mereka di tiga hari tes pertama mendekati definisi "sempurna" di mana mereka memimpin catatan waktu
Belum ditambah sistem inovatif DAS (Dual-Axis Steering) yang mengejutkan para rival.
Terlepas dari masalah kelistrikan di hari kedua, Mercedes tidak mengalami masalah dalam sesi latihan dan meraih jumlah lap terbanyak.
Rival tentunya berharap sistem DAS tidak memberikan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas kemampuan lebih pada saat balapan.
ADVERTISEMENT

Renault Mendapat Sedikit Pencerahan?

Renault mengecewakan fans ketika mereka gagal menampilkan mobil pada peluncuran musim 2020, dan tutup mulut soal kelakuan mereka di Barcelona.
Hal tersebut membuat orang-orang berpikir mengenai bagaimana mobil mereka di 2020. Tes mereka menjadi kacau ketika Daniel Ricciardo menabrak trotoar di tikungan 9 pada hari kedua dan mesinnya mati di trek pada hari Jumat.
Meskipun begitu, Jumat merupakan hari terbaik mereka ketika kedua pebalap puas dengan performa mobilnya, yang dicat lebih hitam dari musim sebelumnya.

Mobil Musim 2020 Terlalu Konsisten?

Mobil musim 2020 terbukti terlalu dapat diandalkan dengan hanya lima pemberhentian ketika tes.
Hitungan lap yang dicatat sangatlah impresif dengan 3.940 lap selama tiga hari. Mercedes memuncaki dengan 494 lap diikuti Red Bull, Alfa Romeo, dan McLaren yang mencatat masing-masing 471, 424, dan 423 lap.
ADVERTISEMENT
Mercedes hanya mencatat 116 lap lebih sedikit dari apa yang mereka capai tahun lalu, sedangkan Williams mengalami peningkatan yang paling signifikan dengan 323 lap, meningkat 88 lap dari 2019.

Ferrari 'Belum Muncul'

CEO Ferrari Louis Camillieri sudah memantau dengan sesi latihan dengan seksama, tetapi kepala tim Mattia Binotto mengakui kalau ia tidak puas dengan performa tim seperti tahun lalu dan ia merasa rival-rivalnya sudah jauh di depan mereka.
Pendekatan Ferrari yang berbeda, di mana mesin tidak digeber hinga maksimal dapat menjelaskan catatan waktu mereka yang buruk. Meskipun begitu, performa mereka sudah membaik di tikungan.
Hal tadi jelas belum selesai karena Ferrari masih bisa meningkatkan performa mobil hingga tes pramusim berikutnya.
ADVERTISEMENT

Racing Point Berhasil Mencuri Perhatian

Racing Point RP20 benar-benar "mengacaukan" pit lane. Mobil ini merupakan mobil yang paling dibicarakan setelah sesi pramusim di Barcelona.
RP20 punya tampilan moncong yang benar-benar baru, berbeda dengan yang tahun lalu. Secara umum bentuk mobil yang digunakan mirip Mercedes, mengadopsi moncong kecil dan lobang.
Sebelumnya memang Racing Point punya desain tersendiri untuk mobilnya namun desain yang diturunkan di sesi pramusim membuat pabrikan yang bermarkas di Silverstone ini sebagai "Mercedes Pink".
Lagipula, masih banyak yang perlu ditelaah dari sesi latihan kedua pada tanggal 26 hingga 28 Februari ini.