Formula 1: Bos Haas Berkomentar Soal Kegagalan Timnya di GP Austria

Konten dari Pengguna
8 Juli 2020 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mobil tim Haas F1 milik Kevin Magnussen. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Mobil tim Haas F1 milik Kevin Magnussen. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Bos tim Haas Formula 1 ,Guenther Steiner, mengatakan kalau timnya tak mengambil risiko dengan tidak terlalu mengacuhkan pendinginan di GP Austria pada Minggu (5/7/2020).
ADVERTISEMENT
Pendapat Steiner tersebut ironisnya didasari oleh kegagalan dari Kevin Magnussen dan Romain Grosjean untuk finis di GP Austria. Mobil bernomor 20 milik Magnussen hanya bisa menyelesaikan 24 lap, sementara mobil bernomor 8 milik Grosjean hanya bisa menyelesaikan 49 lap.
Steiner sendiri bersikeras bahwa tim asal Amerika Serikat tersebut tidak mengantisipasi adanya masalah pada GP Austria. Hal tersebut ia sampaikan meski tim yang juga turun di ajang NASCAR tersebut sudah punya dua hari sesi latihan dan kualifikasi untuk mengetes pengereman mobil.
"Saya sendiri tak tahu mengapa isu rem tersebut ada, dan sekarang sedang kami telusuri. Mereka cepat sekali panas dan kami sendiri tak berpikir mengenai masalah sebesar ini," ujar Steiner pada Motorsport.
ADVERTISEMENT
Steiner mengatakan kalau setelah Magnussen keluar balapan, mobil milik Grosjean punya masalah yang serupa. Pria asal Italia ini bilang masalahnya ada di rem mereka yang kepanasan dan akan meminta timnya menginvestigasi masalah ini.
Masalah ini menambah pelik urusan yang harus dihadapi oleh Haas musim ini. Sebelumnya, mobil VF20 hanya bisa turun pada sesi pramusim di Barcelona dan tak bisa melakukan sesi film ekstra ketika musim belum berlangsung.
Steiner akhirnya juga mengakui kalau kurangnya sesi latihan membuat tim ini tak menyadari ada masalah pada rem tim ini. Ia juga menegaskan kalau mobil timnya belum mencapai 'batas maksimal' di balapan.
Steiner tetap masih bisa senang dengan kecepatan mobilnya ketika tak bermasalah dengan isu rem. Ini terlepas dari fakta bahwa dua mobilnya gagal finis.
ADVERTISEMENT
Baginya, performa mobil bermesin Ferrari milik timnya sudah cukup baik di seri pertama kemarin.
"Kevin [Magnussen] lebih senang dari Romain [Grosjean] kemarin. Oleh karena itu, kami harus memulai dari aspek itu karena saya berpikir kami bisa finis balapan dengan kedua mobil yang ada," pungkas pria 55 tahun tersebut.