Joan Mir: Yang Bilang Saya Tak Pantas Juara MotoGP Tak Paham Balap Motor

Konten dari Pengguna
16 November 2020 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Joan Mir saat di MotoGP Europe. Foto: Juan Medina/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Joan Mir saat di MotoGP Europe. Foto: Juan Medina/Reuters
ADVERTISEMENT
Joan Mir bantah anggapan orang-orang yang menyebut bahwa ia juara MotoGP musim 2020 karena Marc Marquez absen. Ia bahkan menilai orang yang berpendapat seperti itu tak tahu soal balap motor.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Joan Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 pada balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11). Meski hanya finis ketujuh pada MotoGP Valencia, hasil tersebut sudah cukup bagi Mir untuk menyegel gelar juara dunia musim ini.
Tambahan 9 poin hasil finis ketujuh pada MotoGP Valencia membuat pebalap Suzuki Ecstar itu kini mengoleksi nilai 171. Dengan satu seri tersisa, sudah pasti perolehan poin Mir di klasemen MotoGP tidak bisa dikejar oleh para pesaingnya.
Mir tercatat jadi pebalap keenam tim Suzuki yang pernah menjuarai kelas MotoGP. Gelarnya kali ini menjadi pemuas dahaga gelar Suzuki yang terakhir kali juara tahun 2000.
Pebalap asal Spanyol tersebut memang akhirnya merebut titel dari sang kompatriot, Marc Marquez. Marquez sendiri memang jadi unggulan musim ini, namun cedera yang menderanya membuat sang Baby Alien harus menepi hingga akhir musim.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang balapan MotoGP Argentina 2019. Foto: twitter/motogp
Absennya pemilik nomor 93 tersebut membuat banyak pihak menilai bahwa gelar yang diraih Mir kurang layak. Namun, Mir sendiri lantas membantah anggapan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang yang mengatakan itu, karena mereka tidak tahu banyak tentang motor (balapan)," kata Mir dikutip dari Autosport, Senin (16/11).
"Marc berada di balapan pertama, lalu ia mengambil risiko untuk menang dan menjadi juara. Namun, dia melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan musim ini," imbuh pebalap berusia 23 tahun itu.
Terkait gelar juaranya, ia menganggap bahwa gelar tersebut layak ia dapatkan. Pasalnya, ia sudah berjuang sedemikian keras di musim balap ini.
"Absennya Marquez mengurangi 'gengsi' titel? Nah, itu perlu untuk membuktikan bahwa selama sejarah yang mereka menangkan ketika pebalap favorit tak juara," tutur Mir.
"Ini adalah bagian dari olahraga dan MotoGP. Saya tidak menganggap gelar ini kurang pantas untuk diraih karena Marquez absen karena cedera, " sambungnya.
Joan Mir di MotoGP Valencia. Foto: Albert Gea/Reuters
Titel Mir tahun ini menjadikannya masuk dalam catatan sejarah. Ia jadi pebalap keempat asal Spanyol setelah Alex Criville (1999), Jorge Lorenzo (2010, 2012,2015), serta Marc Marquez (2013-2014, 2016-2019) yang menjadi juara dunia.
ADVERTISEMENT
Pebalap 23 tahun ini juga jadi pebalap keenam yang menjadi juara bersama Suzuki di MotoGP. Ia bergabung dengan nama-nama pebalap lawas seperti Barry Sheene, Marco Lucchinelli, Franco Uncini, Kevin Schwantz, dan Kenny Roberts Jr.
Well, apakah dengan adanya Marquez musim depan Mir mampu tampil konsisten? Patut ditunggu.