Johann Zarco Akhirnya Naik Meja Operasi Buntut Crash di Austria

Konten dari Pengguna
18 Agustus 2020 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Johann Zarco. Foto: David W Cerny/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco. Foto: David W Cerny/Reuters
ADVERTISEMENT
Nasib nahas memang sedang menimpa Johann Zarco. Setelah terlibat dalam kecelakaan hebat di GP Austria pada Minggu (16/8) kemarin, ia sekarang malah harus naik meja operasi akibat mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pebalap Avintia Ducati tersebut terlibat dalam tabrakan hebat dengan pebalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli pada lap 9 GP Austria. Morbidelli menabrak pebalap asal Prancis tersebut ketika berada di antara tikungan kedua dan ketiga.
Motor Zarco melayang ke arah pembatas dan terlempar dari trek, lalu hampir saja menghajar kepala pebalap Yamaha Maverick Vinales. Di sisi lain Yamaha milik Morbidelli nyaris saja membabat Vinales dan sang mentor, Valentino Rossi.
Johann Zarco berpose dengan seragam Red Bull KTM Racing. Foto: FRANCK FIFE/AFP
Baik Zarco ataupun Morbidelli selamat dari insiden mengerikan tersebut. Keduanya tampak hanya mengalami memar-memar.
Meski begitu, ketika dicek tim dokter pada Senin (17/8), ada bagian dari tangan kanan Zarco yang patah. Oleh karena itu, ia akan dioperasi di Italia pada Rabu (19/8).
ADVERTISEMENT
Meskipun kondisinya tak memungkinkan, Zarco masih bertekad untuk turun di GP Styria minggu ini. Ia optimistis bahwa prosedur yang adalah ia jalani hanyalah 'prosedur klasik' bagi orang yang cedera.
"Tindakan yang akan diambil merupakan prosedur klasik. Akan ada pen yang digunakan untuk membetulkan tulang yang patah," ujar Zarco pada L'Equipe, dikutip dari Motorsport.
Johann Zarco mengikuti tes pramusim MotoGP 2019 di Sepang. Foto: Mohd RASFAN/AFP
"Saya akan kembali ke Austria pada Kamis pagi untuk cek medis. Tes tersebut dilakukan untuk melihat apakah saya bisa atau tidak turun pada balapan kedua di Red Bull Ring," tambah pebalap 30 tahun tersebut.
Insiden antara Morbidelli dan Zarco menyebabkan adanya permasalahan di paddock. Banyak yang menyalahkan Zarco karena mengambil titik pengereman yang tak biasa.
ADVERTISEMENT
Zarco sendiri menyangkal kalau ia sengaja mengarahkan motornya ke Morbidelli. Eks juara dunia Moto2 dua kali ini bahkan menjelaskan kecelakaan ini pada Valentino Rossi, setelah sang legenda hidup berkomentar mengenai insiden tersebut pada televisi.
Tak ada hukuman yang diberikan terhadap tabrakan tersebut , yang dianggap merupakan insiden balap. Meski begitu, Morbidelli percaya bahwa ini tak benar.
Zarco dan Marquez di podium GP Spanyol. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
Pebalap Italia tersebut menganggap Zarco sebagai 'setengah pembunuh'. Ia juga bilang bahwa pebalap tim Avintia Ducati tersebut tak menampakkan rasa 'kasih sayang' pada kedua pebalap tim pabrikan Yamaha di atas.
Dampak dari kecelakaan tersebut juga dirasakan oleh otoritas berwajib. Rencananya, para stewards dari FIM (organisasi balap motor tertinggi sedunia) akan bertanya pada Zarco mengenai insiden tersebut sebelum GP Styria akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
Keamanan dari tikungan kedua dan ketiga juga dipertanyakan oleh beberapa pebalap. Rossi sendiri, di sisi lain, percaya bahwa pebalap di seluruh kelas sekarang harus menekan agresivitas mereka ketika balapan.