Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje 'Perang Dingin' Jelang UFC 254
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2020 11:28 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khabib dan Gaethje kali ini didampingi Presiden UFC Dana White. Konferensi pers berjalan lancar, di mana kedua petarung saling melontarkan pujian dan tampak tidak ada kata-kata kasar.
Kali ini, Khabib dan Gaethje masing-masing hanya satu kali melontarkan sindiran. Gaethje menjadi petarung pertama yang melempar sindiran kepada Khabib.
"Saya lupa apakah Khabib pernah kalah dua ronde sepanjang kariernya. Khabib jelas tidak pernah kalah, tapi sudah berapa jumlah ronde yang dia kalah?" cetus Gaethje dalam wawancara tersebut.
Khabib lantas diam saja ketika disinggung pertemuannya melawan Gleison Tibau pada 2012 silam--di mana ia sempat kalah. Meski begitu, ketika ditanya mengenai kemampuan pukulannya, petarung 32 tahun tersebut menjawabnya dengan cukup santai.
ADVERTISEMENT
"Hati-hati dengan pukulan saya, saudaraku," tutur Khabib.
Baik Khabib dan Gaethje bernaung di satu manajemen yang sama, Dominance MMA Management pimpinan Ali Abdelaziz. Oleh karena itu, wajar apabila mereka berdua menghadapi konferensi pers ini dengan kepala dingin.
"Kalau anda bermasalah sebelum laga, saya siap menolong siapa saja, terlepas siapakah anda. Saya tak mempelajari siapakah anda, pola pikir anda seperti apa, saya hanya coba menolong," kata Gaethje soal pertemuan lawasnya dengan Khabib.
Hmm, apakah 'perang dingin' ini akan meningkat jadi DEFCON-1 --alias siaga 1--di atas oktagon, 25 Oktober mendatang? Patut ditunggu.