news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Michael Jordan Versi WNBA Ini Bangkrut Meski Raup Rp 695 M saat Jaya

Konten dari Pengguna
6 Januari 2021 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sheryl Swoopes dijuluki sebagai Michael Jordan versi WNBA. Foto; Nathaniel S. Butler/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Sheryl Swoopes dijuluki sebagai Michael Jordan versi WNBA. Foto; Nathaniel S. Butler/Getty Images
ADVERTISEMENT
Sheryl Swoopes adalah sosok atlet yang kiprahnya tak diragukan lagi di ajang basket wanita (WNBA). Ia bahkan disebut-sebut sebagai Michael Jordan versi WNBA.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka ketenarannya tersebut redup dan membawanya pada kebangkrutan.
Diwartakan New York Times, perempuan kelahiran 1971 ini harus berjuang sendirian menghadapi utang yang kemudian membawanya pada kebangkrutan di 2004. Kebangkrutan yang dialaminya tersebut dikarenakan salah dalam mengelola keuangan.
Padahal, selama berkarier di WNBA, Swoopes telah meraup lebih dari USD 50 juta (sekitar Rp695 miliar). Hartanya tersebut merosot drastis karena dia melakukan beberapa investasi yang sangat buruk, ditambah dengan berbagai pengeluaran sembrono yang memperburuk kondisi keuangannya.
Bahkan, mantan 4 kali juara WNBA ini sampai tak sanggup membayar tagihan bulanan untuk unit penyimpanan aset sebesar Rp 4 juta per bulannya. Akibatnya, dia kehilangan banyak harta berharga yang dia simpan di sana, termasuk kenang-kenangan dari perguruan tinggi dan karier profesionalnya.
ADVERTISEMENT
Setahun setelah pengajuan kebangkrutan tersebut, Swoopes juga membuat pengakuan mengejutkan tentang hubungan asmaranya. Pada 2005, Swoopes mengumumkan hubungan sesama jenis dengan Alisa Scott, seorang asisten pelatih di Houston Comets.
Swoopes juga pernah membela tim nasional basket wanita USA dan memenangkan 3x medali emas. Foto: Doug Pensinger/Getty Images
Pebasket asal AS ini memang memulai karier profesionalnya di Houston Comets. Dia juga mencatatkan hampir 11 tahun perjalalanan karier bersama Comets sejak 1997.
Kemudian Swoopes menandatangani kontrak dengan Seattle Storm pada Maret 2008. Namun, itu tak bertahan lama, sebelum akhirnya dia diputus kontrak pada 2009.
Ketika Seattle Storm membebaskannya pada 2009, kesulitan keuangannya semakin bertambah besar. Bahkan, dia tak mampu membayar uang sewa apartemennya. Tak hanya itu, hubungannya dengan Scott juga ikut kandas.
Sempat hijrah ke Yunani, Swoopes kemudian kembali ke WNBA dan bergabung bersama Tulsa Shock pada 2011.
ADVERTISEMENT
Selama berkarier di WNBA, nama Sheryl Swoopes terbilang harum akan prestasi. Dimulai dengan catatan bahwa dialah pemain pertama wanita yang masuk di WNBA, 4 kali juara WNBA, 3 kali menjadi MVP WNBA, dan 6 kali masuk ke dalam tim WNBA All-Star.
Tak hanya hebat di ajang WNBA, Swoopes juga berkontribusi untuk tim nasional basket wanita AS. Dia tercatat sebagai peraih tiga kali medali emas Olimpiade pada 1996, 2000, dan 2004.
Sheryl Swoopes. Foto: AP Photo/Jessica Kourkounis
Prestasinya di ajang bola basket juga mengantarkannya menjadi wanita pertama yang namanya diabadikan dalam jenis sepatu Nike, yaitu Air Swoopes.
Kisah hidup Sheryl Swoopes inilah yang kemudian diangkat menjadi sebuah film garapan ESPN yang berjudul Nine for IX: Swoopes. Film tersebut disutradarai oleh Hannah Storm dan telah tayang pada 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
“Bagi saya, salah satu hal paling mengesankan yang dia (Swoopes) lakukan adalah berbicara tentang kesengsaraan keuangannya dan berkata, 'Anda tahu, saya tidak memiliki siapa pun untuk disalahkan untuk ini kecuali diri saya sendiri',” ujar Storm.
“Dia mengambil sikap seperti itu atas setiap keputusan dan semua yang dia lakukan dalam hidupnya," tambahnya.
Semenjak pensiun sebagai pemain, Swoopes menjalani karier sebagai pelatih basket. Swoopes pernah membimbing dan berbagi pengalamannya tentang bola basket kepada San Francisco Rockdogs, tim bola basket gay.
Sheryl Swoopes saat menjabat sebagai pelatih kepala di Loyola University Chicago. Foto: Charlie Neibergall/AP Photo
Swoopes juga sempat menjadi seorang analis untuk siaran bola basket wanita Texas Tech selama musim 2012-2013 sebelum menjadi pelatih kepala tim bola basket wanita Loyola University Chicago pada 2013.
Pada 2017, Swoopes kembali ke almamaternya, Texas Tech, dan bekerja sebagai Direktur Pengembangan Pemain dalam program bola basket wanita.
ADVERTISEMENT
Setelah pelatih kepala, Candi Whitaker dipecat pada Januari 2018, Swoopes kemudian dipromosikan menjadi asisten pelatih reguler di bawah pelatih kepala sementara Shimmy Gray-Miller.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, harta kekayaan Swoopes terkini sebesar USD 200 ribu (sekitar Rp2,7 miliar). Meski jauh dari jumlah uang yang dihasilkannya dulu, Swoopes kini sudah kembali menemukan kebahagiaan baru dengan seorang pria bernama Chris Unclesho yang dinikahinya.