MotoGP: Alex Marquez Khawatir soal Kontraknya di Honda

Marquez bersaudara : Marc (kanan ) dan Alex (kiri), dari tim Repsol Honda. (Foto: instagram.com/@marcmarquez93)

Alex Marquez disebut khawatir dengan kontraknya untuk musim 2021 di tim pabrikan Honda. Juara Moto2 musim 2019 itu hanya dikontrak tim Honda sebelum musim ini berakhir.

Sebelumnya, Yamaha dan Suzuki sudah punya line-up yang paten untuk musim depan. Sementara itu, KTM rencananya akan menetapkan skuadnya sebelum musim dimulai, dan tim satelit Petronas Yamaha sedang bernegosiasi dengan Valentino Rossi.

Situasi ini jelas tak menguntungkan Marquez yang secara tak terduga dipromosikan ke MotoGP untuk menggantikan Jorge Lorenzo. Sampai saat ini ia belum bisa membuktikan bahwa ia pantas turun bersama Honda dan sang abang, Marc.

Pebalap Pol Espargaro dari tim KTM sempat dirumorkan akan jadi pengganti Alex di Honda. Namun, tim asal Austria tersebut bersikukuh akan mempertahankan Espargaro.

"Sekarang, virus corona sama sekali tak membantu saya. Jika anda tak bisa menampilkan apa yang anda bisa, maka tim takkan melihat anda," ujar Marquez pada Canal+

"Kami telah melihat dua pebalap Suzuki, Marc (Marquez), serta dua pebalap Yamaha. Semuanya terbuka dan saya pikir hingga saat ini Ducati punya empat motor yang lowong. Saat ini cukup mengkhawatirkan bagi saya, tapi anda harus sabar menunggu keputusan dari Honda," tambahnya.

Alex sebelumnya tak terlalu mendukung ide soal kontrak baru tanpa balapan di musim 2020. Sang abang, Marc juga mengakui bahwa situasi yang tak biasa ini dapat mengubah bentuk lomba-lomba awal ketika nantinya musim berjalan.

"Banyak pebalap tak punya kontrak sekarang, dan biasanya di waktu ini semua permasalahan kontrak sudah selesai," ujar sang juara bertahan pada Motorsport.

"Saya sudah bicara dengan adik saya soal ini. Baginya, ia hanya mencoba untuk melihat kedepan dan membuktikan bahwa ia pantas untuk turun di level MotoGP," tambahnya.

Sang Baby Alien bilang bahwa semuanya harus bersabar menunggu pandemi COVID-19 mereda. Hal ini agar semuanya dapat bekerja secara maksimal ketika momennya tiba.

Namun, balapan musim ini menurut pebalap bernomor 93 akan berbeda. Pasalnya para pebalap mau kontrak yang lebih baik dari sebelumnya.