MotoGP: Dorna Bantu Permasalahan Keuangan Tim Independen

MotoGP Thailand 2018. Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP

Dorna Motorsport, pemegang hak komersil dari MotoGP, mengatakan bahwa mereka menawarkan bantuan finansial bagi tim-tim independen. Mereka juga turut serta membantu tim-tim yang berpartisipasi di Moto2 dan Moto3.

Hingga berita ini turun, MotoGP musim 2020 telah menunda atau membatalkan lima seri pertamanya akibat wabah SARS-Cov-2. Dua seri selanjutnya di Perancis (Le Mans) dan Italia (Mugello) yang sedianya dilangsungkan di Mei juga terancam dipindah.

Dengan tak adanya balapan dan juga tak adanya bantuan dari sponsor, maka tim-tim yang berpartisipasi mulai mengalami masalah finansial.

Dorna sendiri pun tak punya pemasukan seperti normalnya

CEO Carmelo Ezpeleta tetap punya perencaanan untuk menolong para tim yang ada di MotoGP, selama tiga bulan ke depan.

"Kami sekarang mencoba untuk menolng tim satelit agar dapat membayar gaji para personelnya," ujar Ezpeleta pada media Spanyol, AS.

"Aset terbesar sebuah kejuaraan adalah orang yang berpartisipasi di dalamnya. Oleh karena itu, jumlah pekerja yang harus diperhatikan keselamatannya sangat banyak," tambah pria asal Spanyol tersebut.

Ezpeleta juga menyatakan bahwa pihaknya telah paham kebutuhan tim Moto2 dan Moto3, sehingga harus diberikan 25.000 euro (sekitar Rp451 juta) per pebalap. Ia menambahkan tentang pembayaran tim juga sedang disiapkan .

Meskipun begitu, Dorna belum menyiapkan kalender termutakhir setelah GP Spanyol ditunda pada 3 Mei.

Secara kontraktual, MotoGP harus menjalani minimal 13 seri, di mana ide dua balapan seperti Superbike dan balapan hingga Januari 2021 sudah diangkat.

Minggu lalu, bos tim Honda Alberto Puig memuji respons Dorna terhadap wabah yang sedang terjadi pada sesi wawancara bersama Motorsport.