MotoGP: Rossi Buktikan Dirinya 'Belum Habis' Dengan Podium Di GP Andalusia

Valentino Rossi dan livery khas di motor Monster Energy Yamaha miliknya. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP

Usia tentu biasanya jadi halangan seseorang untuk turun di ajang olahraga. Namun, sepertinya ungkapan ini tak berlaku untuk Valentino Rossi.

Meski usianya sudah 41 tahun, legenda hidup MotoGP ini masih mampu membuktikan tajinya dengan finis ketiga di GP Andalusia pada Minggu (26/7/2020). Hal ini membuktikan kemampuan 'The Doctor' di atas motor Yamaha YZR-M1 belum habis,tidak seperti yang diatakan semua orang.

Penampilannya kali ini merupakan penampilann terbaiknya setelah tahun lalu ia finis di podium pada GP Argentina dan GP Amerika Serikat. Sebelumnya, Rossi memulai balapan di posisi keempat dan tetap tajam hingga akhir balapan, dengan finis di peringkat tiga.

Ia memang sempat berhasil berada pada posisi kedua setelah kompatriotnya Francesco Bagnaia keluar balapan. Meski begitu, ia tak bisa menghalangi rekan setimnya, Maverick Vinales, yang akhirnya bisa merangsek ke peringkat kedua.

Podiumnya kali ini menjadikan pebalap yang identik dengan nomor 46 tersebut punya catatan 199 podium selama kariernya di balap motor grand prix. Tentu ia senang dengan catatan ini, belum lagi ia sempat meninjau ulang masa depannya untuk musim 2020 dan 2021 karena merasa dirinya tidak kompetitif.

"Bagi saya podium ini spesial karena pekan lalu balapan saya sangat buruk, seperti mayoritas musim 2019 saya. Pada akhirnya, kami bisa punya performa yang optimal kali ini," ujar Rossi, seperti dikutip dari Crash.

Pebalap kelahiran Urbino, Italia ini bilang kalau ia mencoba bangkit dari kegagalannya finis pada balapan sebelumnya. Apalagi, ia mengakui kalau sekarang balapan di MotoGP makin sulit.

Keberhasilan Rossi finis di podium kali ini juga jadi pemicunya untuk tetap berkarier musim depan.Hal ini mengingat ia juga bilang bahwa performanya di MotoGP turun drastis sejak kemenangannya di tempat yang sama musim 2016 silam.

Bos tim Yamaha , Lin Jarvis, bilang kalau performa Rossi terbantu dengan adanya perubahan pada motornya jelang GP Andalusia. Menurut pria asal Inggris ini, Yamaha 'jadi' motornya kembali seperti pada masa jayanya dulu.

"Sebagian besar Yamaha kami punya pengaturan dan zona yang serupa. Meski begitu Vale [Rossi] kesulitan untuk punya cengkeraman yang baik pada seri sebelumnya.

"Oleh karena itu, kami coba ubah sedikit motornya. Toh, ia juga tak punya hal untuk dipertaruhkan kali ini,dan sukses," ujar Jarvis pada BT Sport, dikutip dari Motorsport.

Well, patut ditunggu apakah Rossi dan helm 'kuning stabilo' miliknya dapat menutup kariernya di tim pabrikan Yamaha dengan manis.