NBA: Adik Bungsu Giannis Antetokounmpo Akan Bermain di Spanyol

Konten dari Pengguna
24 Juni 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Giannis Antetokounmpo (paling kiri) bersama tiga orang saudaranya pada 2017 silam. Foto: Twitter/ @alex_ante34
zoom-in-whitePerbesar
Giannis Antetokounmpo (paling kiri) bersama tiga orang saudaranya pada 2017 silam. Foto: Twitter/ @alex_ante34
ADVERTISEMENT
Adik bungsu dari megabintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo, Alex , akan bermain di liga basket Spanyol.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (22/06/2020), ia menandatangani kontrak bersama UCAM Murcia. Ia rencananya akan dikontrak selama tiga tahun, menurut Euro Hoops.
Tentunya, hal ini ditanggapi dengan baik oleh Giannis. Ia mengunggah Alex dan sang ibu, Veronica, di media sosialnya.
Meski tak masuk ranking 100 pemain terbaik 2020 tingkat sekolah menengah atas versi ESPN, Alex dua kali jadi pemain tim pertama negara bagian Wisconsin. Ia punya rekor rata-rata 20,3 poin dan 7,3 rebound per game.
"Jika Alex tetap berada di jalan yang tepat dan tetap menghargai proses untuk jadi lebih baik, ia takkan jauh (dari kakak-kakaknya). Ia mempelajari permainan, dan saya dapat melihatnya jadi bagus di beberapa tahun ke depan. Tunggu hingga badannya jadi lebih besar," ujar pelatihnya di Dominican High, Jim Gosz.
ADVERTISEMENT
Tentunya omongan itu bukan sekadar gurauan belaka. Alex sebelumnya sudah ditawari untuk bermain di beberapa universitas dengan program basket yang lumayan baik. Ohio, DePaul, dan Green Bay adalah beberapa universitas yang tertarik pada pemain bertinggi 203 cm tersebut.
Meski begitu, tekanan yang ia hadapi nantinya sebagai pebasket profesional tentu tak main-main. Tak tanggung-tanggung, tiga orang kakaknya bermain di NBA.
Thanasis, kakaknya yang paling tua, di-draft oleh New York Knicks pada 2014 dan sempat jadi pemain terbaik di liga Yunani bersama Panathinaikos di musim 2017-2018. Sekarang, ia bersama Giannis bahu-membahu di tim Milwaukee Bucks yang berada di puncak divisi Timur.
Kostas sendiri sempat bermain basket di tingkat universitas selama setahun sebelum jadi Mr. Irrelevant atau pilihan draft terakhir oleh Philadelphiaa 76ers pada 2018, sebelum akhirnya ditukar ke Dallas Mavericks dan melakukan debutnya di sana. Sekarang, ia bermain bersama LeBron James dan JaVale McGee di Los Angeles Lakers.
ADVERTISEMENT
"Saya tak begitu percaya dengan adanya tekanan seperti itu, tapi itu tentunya jadi ekspektasi yang tinggi. Jadi anak paling kecil, pastinya selalu diberitahu apa yang harus dilakukan, tapi anda harus menerima kritik dan jalan terus," ujar Alex, anak bungsu dari lima bersaudara, pada ESPN Desember silam.
Alex sendiri baru akan bisa masuk draft NBA pada musim 2021. Oleh karena itu, untuk memuluskan kariernya maka ia memilih untuk menandatangani kontrak di tim profesional Eropa, daripada bermain di tingkat universitas.
Giannis pun mengatakan, memang sulit jadi sang adik bungsu. Pemain berjuluk 'Greek Freak' ini mengatakan pada ESPN kalau Alex tentunya mau masuk NBA via draft seperti ketiga orang kakaknya, tetapi ia pun melihat kalau sang adik harus terus membaik tiap harinya.
ADVERTISEMENT
Bagi pemain kelahiran Athena, ibu kota Yunani, tersebut peran sebagai kakak akan tampak untuk memotivasi sang adik apabila ia tak tampil optimal. Karena, ia melihat potensi sang adik, yang menurutnya adalah yang terbaik dari empat Antentokounmpo bersaudara yang jadi pebasket.
"Kami harus menemukan cara agar ia tetap rendah hati. Itu cara satu-satunya agar ia jadi lebih baik," pungkas pemain yang identik dengan nomor 34 tersebut.