NBA: Bintang Denver Nuggets, Nikola Jokic, Positif Virus Corona

Nikola Jokic, pemain Denver Nuggets. Foto: Twitter Denver Nuggets

Center All-NBA milik tim Denver Nuggets, Nikola Jokic positif terjangkit virus corona. Karena ia masih berada di negara kelahirannya, Serbia, maka ia sepertinya tak bisa kembali ke Amerika Serikat, tulis ESPN pada Selasa (23/6/2020).

Jokic, yang dites positif terjangkit SARS-CoV-2 pekan lalu memang tak mengalami gejala. Oleh karena itu, sebetulnya ia diperbolehkan untuk terbang kembali ke Denver dalam seminggu ke depan, menurut beberapa sumber.

Sesuai protokol NBA, Jokic butuh dua kali tes dengan hasil negatif dalam waktu 24 jam di Serbia, sebelum ia diperbolehkan untuk terbang. Sesampainya di Denver, ia harus melewati skrining jantung dan kembali dites dengan hasil negatif terjangkit virus.

Sebetulnya, pemain berjuluk 'Joker' ini sudah kehilangan 40 pon, atau sekitar 18 kilogram dari berat badannya ditengah hiatus liga akibat pandemi. Catatannya bersama Nuggets musim ini cukup ciamik, dengan rata-rata 20,2 poin, 10, 2 rebound serta 6,9 assist per laga.

Jokic sebelumnya sempat menghabiskan waktu bersama kompatriotnya, yaitu megabintang tenis Novak Djokovic. Wajar jika Jokic terjangkit karena pada Selasa (22/6/2020) Djokovic mengatakan bahwa ia positif terjangkit virus corona.

Nuggets dengan 43 kemenangan dan 22 kekalahan berada di peringkat ketiga Western Conference NBA. Tim milik keluarga Walton ini berada di belakang dua tim asal Los Angeles, LA Lakers yang diperkuat oleh megabintang LeBron James, dan LA Clippers yang diperkuat oleh megabintang lainnya, Kawhi Leonard.

Seluruh tim NBA, termasuk Nuggets kembali ke fasilitias latihan tim pada hari Selasa. Setelah ini , barulah para tim yang berpartisipasi di playoffs terbang ke Orlando di antara 7 dan 9 Juli untuk memulai latihan kembali.

Berita buruk ini melengkapi masalah Nuggets yang coba mengejar trofi pertama mereka di NBA. Sebelumnya, pelatih kepala Nuggets Michael Malone baru-baru ini bilang bahwa ia positif terjangkit virus corona ketika musim ini berhenti.