NFL: Gara-gara Ucapan Kontroversialnya, Drew Brees Dikritik Rekan Setim Sendiri

Quarterback New Orleans Saints, Drew Brees. Foto: Getty Images/AFP/Mark Brown

Aksi tukar pendapat mengenai kasus George Floyd sekarang memasuki babak baru, setidaknya di National Football League (NFL). Sasarannya kali ini adalah quarterback New Orleans Saints, Drew Brees.

Brees sekarang berada dalam situasi yang buruk aikbat komentarnya yang dinilai tidak menghargai gerakan Black Lives Matter. Pasalnya, ketika diwawancarai oleh Yahoo! Finance, pria kelahiran Texas tersebut menegaskan bahwa dia tidak akan ikut melecehkan bendera Amerika dengan berlutut.

Tentu dengan komentar bebalnya orang jadi antipati pada Brees. Tak tanggung-tanggung, yang ikut kebakaran jenggot adalah sosok sekelas LeBron James.

Megabintang NBA ini bilang bahwa apa yang dikatakan Brees tak sepenuhnya relevan. Alasannya jelas karena ayah mertua James, JK Brinson, dulunya merupakan anggota dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Apa yang Brees utarakan mengenai bendera dan lagu kebangsaan Amerika Serikat, Star Spangled Banner, memang opini pribadi. Namun, menurut USA Today, ucapannya tak sesuai ekspektasi banyak orang pada pemegang rekor passing yards terbanyak dalam sejarah NFL ini.

Itu tentu cukup jadi hal yang menggelikan. Pasalnya, Brees sebelum diwawancarai oleh Yahoo! sempat mengunggah postingan bertagar #BlackoutTuesday di Instagram pribadinya.

Wajar jika rekan setim Brees di New Orleans Saints akhirnya ada yang buka suara. Pemain tersebut adalah Michael Thomas.

Thomas yang berposisi sebagai wide receiver ini dua kali mengunggah tulisannya di Twitter mengenai pendapat sang rekan. Yang pertama, Thomas menulis bahwa Brees sebetulnya tidak tahu apa-apa mengenai problem ini.

Yang kedua, pemilik nomor 13 ini mengatakan bahwa ia takkan peduli jika Brees tak setuju mengenai pendapat kebanyakan orang di situasi ini.

Brees adalah atlet yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di loker yang didominasi orang kulit hitam. Sehingga apa yang dikemukakan Brees kepada Yahoo! tentu jadi masalah yang cukup besar dalam pribadinya, tulis USA Today.

Wide Receiver New Orleans Saints, Michael Thomas. (Foto: twitter.com/CantGuardMike)

Komentarnya yang mengatakan bahwa orang yang berlutut adalah orang yang tak menghormati bendera ataupun negaranya juga dinilai jadi masalah.

Pasalnya, hal itu berlawanan dari nilai dan pendapat yang mau disampaikan oleh pemain-pemain yang protes seperti Colin Kaepernick atau bahkan eks rekan setimnya, Kenny Stills dan Kenny Vaccaro.

Pendapat yang Kaepernick, Stills, ataupun Vaccaro bawa di antaranya adalah kebrutalan polisi --terhadap kaum minoritas--adalah tindakan yang salah. Selain itu, nilai yang mau disampaikan ketiganya adalah rasisme di Amerika Serikat sudah jadi masalah yang mengakar di masyarakatnya.

Sebetulnya, tak ada yang salah terkait keinginan Brees untuk menghormati tanah airnya. Namun, jika ia tak mau mengakui kalau negaranya tak baik pada kawan-kawannya yang berkulit hitam, tentu jadi memalukan.