Presiden UFC Tanggapi Kelakuan Bengal Conor McGregor

Konten dari Pengguna
14 September 2020 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Conor McGregor, siap tempur. Foto: Steve Marcus/Stringer
Kelakuan bengal dari Conor McGregor akhirnya ditanggapi oleh Presiden UFC. Meski begitu, tanggapannya tetaplah 'dingin'.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, eks juara kelas bulu dan ringan UFC ini lagi-lagi berbuat onar. Ia dikabarkan melakukan pelecehan seksual dan tindakan tak mengenakkan.
Kelakuannya kali ini jelas membuatnya ditahan oleh otoritas kepolisian Perancis.Untung saja, McGregor akhirnya dilepas oleh ofisial setelah dilaporkan ke kantor polisi.
Lalu mengapa McGregor berada di Perancis? Rupanya ia sedang mengikuti Calvi-Monaco Water Bike Challenge di pulau Korsika.
Ajang tersebut diinisiasi oleh Putri Charlene dari Monako untuk meningkatkan keamanan sepeda air. Pria 32 tahun tersebut akhirnya mundur dari ajang tersebut, dilansir DAZN.
Dengan tindakannya di atas, wajar apabila pihak UFC akhirnya angkat bicara atas kelakuan bengal McGregor. Dana White, presiden UFC lalu mengungkapkan pendapatnya setelah ajang UFC Fight Night: Waterston vs Hill.
ADVERTISEMENT
Dana White (tengah), Presiden dari Ultimate Fighting Championship. (foto: instagram.com/UFC)
"Saya tak tahu persis mengenai situasi Conor sekarang. Saya hanya tahu apa yang saya baca," tutur White, seperti dikutip oleh SportBible.
Bagi pria berkepala plontos tersebut, ia tak terlalu peduli mengenai nasib McGregor. Pasalnya, the Notorious sudah memutuskan untuk pensiun dari ajang bela diri campuran pada Juni silam.
Sasana tempat McGregor berlatih, Paradigm Sports Management akhirnya juga buka suara. Mereka punya pendapat yang memihak McGregor terkait kasus ini.
"Saya murka, dan saya punya peringatan yang jelas. Conor McGregor tidak dan takkan jadi target bagi kalian yang mengincar tajuk utama atau bayaran lebih," tutur Audie Attar, bos dari Paradigm Sports Management.
Sebelumnya pihak perwakilan hukum dari McGregor punya pendapat yang berbeda mengenai perlakuannya. Mereka bersikeras bahwa sang klien tak bersalah.
ADVERTISEMENT
Perilaku bengalnya di atas menambah jejak pelanggaran hukum pria asal Irlandia tersebut. Tak-tanggung-tanggung, McGregor memang punya tendensi untuk 'cari masalah'.
Pada UFC 223, ia menyerang bis dari Khabib Nurmagomedov, lalu ia juga baku hantam dengan tim Nurmagomedov pada UFC 229. Belum lagi, ia pernah terlibat kasus pemukulan di kota kelahirannya, Dublin.
Well, rupanya 'perang dingin' UFC-McGregor belum selesai. Patut ditunggu apakah McGregor punya alasan untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya.