Review Tes Pramusim Formula 1: Mercedes Tetap Kuat, Ferrari Bermasalah

Konten dari Pengguna
2 Maret 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Formula 1 GP Meksiko 2019. Foto: REUTERS/Carlos Jasso
zoom-in-whitePerbesar
Formula 1 GP Meksiko 2019. Foto: REUTERS/Carlos Jasso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Latihan pramusim Formula 1 telah berakhir setelah enam hari sesi di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Untuk hasilnya sendiri, ada yang memuaskan, ada yang tidak.
ADVERTISEMENT
Info Sport menyimpulkan bahwa ada empat hal yang dapat disimpulkan dari sesi pramusim F1 tahun 2020 ini.

Mercedes Kuat, tetapi Masih Bermasalah

"Jadi masalah dari Mercedes apa?"
Mercedes tetaplah terlihat seperti tim yang paling diunggulkan, mengingat tim ini akan mengejar gelar ketujuhnya di F1.
Tim asal Jerman ini memulai pramusim ini seperti mereka mengakhiri musim kemarin: Di pucuk.
Valtteri Bottas mencatat lap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 15.732 detik, belum lagi mereka total mencatat 903 lap, terbanyak di pramusim.
Mercedes, di sisi lain, tetap punya masalah yang signifikan.
Mobil Bottas mengalami kelistrikan dan mobil Hamilton mendadak mati berselang lima hari kemudian.
Hal ini lumayan mengkhawatirkan terlepas dari pencapaian mereka yang sudah sangat baik.
ADVERTISEMENT

Renault Berpeluang Jadi "Kuda Hitam" Musim Ini

Performa tim Renault tidaklah sebaik tim Red Bull pada musim kemarin.
Musim ini, mereka menjadi tim yang mampu bersaing pada sesi latihan dengan menempati peringkat kedua di bawah Mercedes dalam urusan short lap. Catatan mereka hanya berbeda 0,1 detik/lap dengan tim Mercedes.
Tim ini akan mengandalkan Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon demi meraih hasil terbaik musim ini.

Ferrari Membingungkan

Ferrari luar biasa, atau di luar kebiasaan?
Mereka berhasil meraup 490 lap pada sesi kedua, tetapi di sisi lain masalah mereka cukup pelik.
Dari sisi pebalap, Sebastian Vettel tidak bisa start di hari pertama lalu mobilnya bermasalah di sesi kedua. Charles Leclerc malah mengalami masalah sebelum latihan pramusim.
ADVERTISEMENT
Di sisi teknis, performa mesin mereka sedikit-banyak terkesan "ditutupi" hingga membuat FIA melakukan investigasi.
Sebagai catatan, melonjaknya performa Vettel dan Leclerc pada hari terakhir sesi pramusim dapat menjadi patokan performa Ferrari di musim ini.

Red Bull Siap Merepotkan Duet Ferrari-Mercedes

Max Verstappen dan Alexander Albon musim lalu finis di peringkat ketiga dan kedelapan akhir klasemen. Hal ini jelas akan membuat tim asal Austria ini serius bersaing di musim 2020.
Mobil RB16 yang akan digunakan musim ini sebelumnya sudah mendapat komentar positif .
"Mobil tahun ini jelas mengalami peningkatan dan akan bisa bertarung untuk gelar juara, tapi mobil ini harus punya performa bagus di sesi balap," kata Verstappen, dikutip dari Crash.
ADVERTISEMENT
Optimisme tinggi seperti itulah yang dibutuhkan untuk menjadi yang terbaik di musim 2020 ini.
****
Mungkin saja empat tim ini mendominasi, tetapi jangan lupakan tim-tim seperti Racing Point yang mengejutkan di sesi pramusim.
Masih ada tim lain yang juga punya potensi untuk mengejutkan keempat tim di atas pada musim ini.
Segalanya bisa terjadi di trek aspal, bukan?