Ross Brawn Bilang F1 Bisa Belajar dari Esports Soal Interaksi Dengan Fans

Konten dari Pengguna
22 Juni 2020 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para pebalap Formula 1 di musim 2018. Foto: Andrej ISAKOVIC / AFP
Ross Brawn, managing director Formula 1, mengatakan bahwa pihaknya dapat belajar dari eSports terkait interaksi pebalapnya dengan para fans di tengah musim yang tertunda.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 musim ini memaksa adanya penundaan terhadap 10 balapan pembuka musim 2020. Oleh karena itu, beberapa pebalap F1 akhirnya memilih turun di balapan simulasi agar refleks mereka tetap tajam dan mereka tetap senang.
Pebalap yang turun di antaranya adalah Charles Leclerc, Lando Norris, George Russell, dan Alexander Albon. Keempat pebalap muda ini jadi peserta reguler di Virtual GP Series milik F1.
Selain itu, Leclerc dan Norris sempat turun di Virtual 24 Hours of Le Mans. Tak tanggung-tanggung, Norris bahkan sempat turun di ajang balapan virtual IndyCar, di mana ia sempat mengalami insiden dengan pebalap veteran Simon Pagenaud.
Para pebalap juga melakukan aksi streaming gim independen mereka. Hal ini memungkinan mereka untuk berinteraksi dengan fans secara teratur, jauh dari tekanan F1.
ADVERTISEMENT
Brawn bicara soal ini di dalam rangkaian wawancara #thinkingforward dengan para pimpinan motorsport. Dikutip dari Motorsport.com, eks bos Brawn GP ini mengatakan bahwasanya para pebalap muda ini dapat terlibat dengan para penggemar, terlepas dari tidak adanya balapan.
"Tindakan mereka jadi penyelamat di masa-masa seperti ini untuk membuat para fans tetap bisa berinteraksi.Dengan adanya interaksi berskala besar di tengah lockdown, hal tersebut menurut saya luar biasa," ujar Brawn ketika diwawancara pada saat FIA eConference.
"Satu poin yang menarik bagi saya saat ini adalah bagaimana para pebalap berinteraksi dengan para fans. Para fans jadi dapat melihat bagaimanakah keseharian para pebalap di luar paddock, dan bagaimana kepribadian asli mereka," ujar pria 65 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Brawn juga berharap ketika nantinya F1 kembali pada Juli, 'pelajaran' yang mereka dapat dari Esports dapat jadi solusi jangka panjang terhadap interaksi mereka dengan fans. Menurutnya, partisipasi para pebalap di Esports, bersama dengan pemain gim profesional dapat meningkatkan Esports itu sendiri.
"Saya yakin bahwa kami akan mendapat lebih banyak dukungan serta sumber daya di masa depan, dan kami takkan melewatkan hal itu. F1 sangat berkomitmen dengan hal ini," pungkas pria yang mengorbitkan nama Michael Schumacher tersebut.