Sebutkan Pelopor Pencak Silat Indonesia, Ini Jawabannya

Sebutkan pelopor pencak silat. Foto: Pixabay

Sebutkan pelopor pencak silat adalah salah satu hal yang kerap dicari oleh masyarakat beberapa hari ini. Bagi yang belum tahu, ini sejarahnya.

Dikutip dari jurnal bertajuk Teknik Serangan yang Dominan Menghasilkan Kemenangan dalam Pertandingan Pencak Silat Kategori Tanding karya Gufron Amrulloh, dkk, pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang terdiri dari tarian dan irama dengan adat kesopanan menjadi aturannya.

Apabila mengartikannya dari dua kata utamanya (pencak & silat), maka pencak adalah unsur seni dan keindahan gerakan, sedangkan silat merupakan inti ajaran bela diri dalam sebuah pertarungan.

Dalam pelaksanaannya, pencak silat memiliki banyak variasi gerakan, mulai dari tendangan, pukulan, dan juga kuncian. Adapun tujuan dari pencak silat adalah untuk mengembangkan aspek mental, spiritual, bela diri, seni, olahraga, sampai pendidikan.

Keberhasilan seni bela dirinya yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional sebagai Warisan Budaya Tak benda Dunia (Intangible Cultural World Heritage), pencak silat tentunya memiliki sosok yang berjasa dalam menyebarluaskan dan mengembangkan olahraganya. Bagi yang belum tahu, berikut sejarah dan pelopor pencak silat.

Sebutkan Pelopor Pencak Silat Indonesia

Sebutkan pelopor pencak silat. Foto: Unsplash

Apabila berbicara secara garis besar, maka jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Mr. Wongsonegoro, SH yang merupakan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pertama, sekaligus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga pada masanya.

IPSI sendiri didirikan pada tanggal 18 Mei 1948, tiga tahun setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Sedangkan organisasi yang menjadi tempat beberapa federasi pencak silat di seluruh dunia (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa/Pesilat) terbentuk pada 11 Maret 1980 oleh para negara pendiri layaknya Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Secara umum pencak silat tercipta berkat pengaruh dari beberapa budaya, mulai dari Buddha, Hindu, Islam, sampai Tionghoa. Hal ini menyebabkan hampir setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silatnya tersendiri. Contohnya seperti Jawa Barat dengan aliran Cimande dan Cikalong, Jawa Timur dengan Perisai Diri dan PSHT, dan Jawa Tengah dengan aliran Merpati Putih.

Tidak hanya berkat organisasinya, perkembangan seni bela diri ini juga disebabkan karena banyaknya aliran yang terbentuk ini, baik sebelum maupun sesudah adanya IPSI. Adapun aliran ini meliputi Persaudaraan Setia Hati Terate (PHST), Pagar Nusa, Perisai Diri, Merpati Putih, Tapak Suci, dan masih banyak lagi.

Jasa-jasa para pelopor maupun organisasi yang menaungi seni bela dirinya membuat pencak silat menjadi bagian dari cabang olahraga yang dilombakan pada PON (Pekan Olahraga Nasional). Tidak hanya itu, pencak silat juga sudah menjadi bagian dari SEA Games sejak tahun 1987.

Demikian informasi seputar sebutkan pelopor pencak silat Indonesia dan sejarah singkatnya. Dengan adanya informasi di atas, Anda diharapkan tidak lupa dengan para pelopor-pelopor seni bela diri maupun olahraga yang sangat berjasa dalam mengembangkan olahraganya. Semoga bermanfaat.

(AA)