Tragis, Atlet Rodeo Brasil Tewas Usai Dadanya Diinjak Banteng

Konten dari Pengguna
1 September 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Amadeu Campos Silva, atlet rodeo asal Brails. Foto: Instagram/@pbr
zoom-in-whitePerbesar
Amadeu Campos Silva, atlet rodeo asal Brails. Foto: Instagram/@pbr
ADVERTISEMENT
Atlet penunggang banteng profesional asal Brasil, Amadeu Campos Silva, kehilangan nyawanya usai diinjak banteng. Ini menjadi kabar duka dunia olahraga yang mewarnai pekan terakhir Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan tersebut terjadi di kompetisi Professional Bull Riders' (PBR) Velocity Tour di Save Mart Center, California Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu.
Atlet rodeo 22 tahun tersebut tengah menunggangi bantengnya yang bernama 'Classic Man'. Nahas, ia kehilangan grip dan terlempar dari kursinya hanya 5 detik setelah memasuki putaran kedua.
Menurut laporan USA Today, Silva menderita cedera parah di dada dan segera dibawa ke Community Regional Medical Center untuk mendapat perawatan. Namun, ia meninggal setibanya di sana.
Amadeu Campos Silva, atlet rodeo asal Brasil. Foto: Twitter/Sean Gleason
"Hati kami hancur untuk keluarga dan teman-teman Amadeu. Pada usia 22 tahun, dia adalah seorang penunggang banteng yang menjanjikan," tulis pernyataan PBR di Instagram.
"Amadeu adalah bintang yang tengah naik daun, seorang koboi dengan begitu banyak potensi. Seluruh PBR dan keluarga olahraga menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Amadeu," lanjut PBR.
ADVERTISEMENT
Cody Lambert selaku direktur peternakan untuk PBR mengatakan dirinya menyaksikan insiden tersebut. Menurut pemaparannya, Silva tersangkut saat terlempar dari tunggangannya.
"Ketika dia terlempar, tajinya tersangkut dan itu membuatnya terbalik tepat di bawah kaki belakang banteng," kata Silva kepada USA Today dikutip dari Insider.
"Ini benar-benar kecelakaan yang sangat aneh dan tragis," tambahnya.
Juru bicara PBR, Andrew Giangola, menambahkan bahwa kecelakaan tersebut bukanlah tindakan agresi dari banteng. Taji yang tersangkut itu yang membuat insiden makin parah.
"Banteng itu melawan dalam pola normalnya. Taji Amadeu tersangkut di tali sayap dan dia ditarik ke bawah banteng dalam kecelakaan yang aneh," kata Andrew.
Silva sendiri baru bergabung dengan tur PBR Amerika Serikat setelah ia ikut berkompetisi di PBR Brasil pada 2017 dan 2018. Debutnya di Velocity Tour dimulai pada 2019. Ia juga pernah ambil bagian di PBR World Finals pada 2020.
ADVERTISEMENT