UFC: Conor McGregor Ancam Akan Hajar Justin Gaethje Habis-Habisan

Conor McGregor, siap tempur. Foto: Steve Marcus/Stringer

Berita terbaru datang dari petarung Ultimate Fighting Championship asal Irlandia, Conor McGregor. Seperti biasa, kali ini pria kidal tersebut kembali mengajak 'ribut' sesama petarung UFC. Justin Gaethje kali ini jadi 'korbannya'.

Gaethje, pada Minggu (10/5/2020), baru saja mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249 via TKO di ronde kelima. Kemenangannya jelas memantik keinginan baku hantam dari McGregor.

Meski begitu, menurut MMA Fighting, prioritas Gaethje sekarang adalah bertarung lawan Khabib Nurmagomedov, bukan melawan 'Notorious'.

McGregor akhirnya berkoar-koar di Twitter pribadinya.

"Saya dan Justin jadi petarung terbaik, sementara Khabib cuma bisa menjatuhkan orang. Saya jamin," ujar McGregor.

Ia jelas kembali menyindir Khabib, yang menurutnya bukan pertarung yang 'jantan'. Ia bilang bahwa petarung yang menumbangkannya di UFC 229 tersebut sebagai "tukang pegang kaki".

Terlepas dari itu, McGregor juga tetap menyindir Gaethje. Ia lalu menanggapi sindiran lama Gaethje yang mengatakan bahwa petarung 31 tahun tersebut bukan ayah yang baik.

Solusinya? Ia akhirnya menyindir pelatih 'The Highlight', yaitu Ali Abdelaziz. Ia heran mengapa Gaethje masih mau menyewa seorang 'teroris' sebagai pelatihnya.

Tentu Abdelaziz--yang merupakan mantan pelatih Khabib-- tak tinggal diam. Pria 42 tahun tersebut lalu mengunggah video kekalahan McGregor di UFC 229. Baginya, McGregor punya mulut 'terlalu besar'.

Hmm, patut ditunggu apakah akan ada saga pertarungan UFC yang pantas masuk Beef History-nya SB Nation. Entah McGregor-Khabib, atau McGregor-Gaethje, keduanya sangat mungkin masuk dalam salah satu rivalitas paling buruk dalam sejarah bela diri campuran.

Sebelumnya, rivalitas Dominick Cruz dan Urijah Faber sudah masuk blog tersebut. Begitu pula rivalitas dari petarung kelas Jon Jones dan Daniel Cormier.

Kita tunggu saja, karena siapa tahu salah satu dari mereka akan saling hujat satu sama lain di era media sosial seperti sekarang.