UFC: Justin Gaethje Ikut Komentari Keputusan Pensiun Conor McGregor

Konten dari Pengguna
9 Juni 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Duel UFC antara Justin Gaethje dan Tony Ferguson. Foto: Jasen Vinlove-USA TODAY Sports via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Duel UFC antara Justin Gaethje dan Tony Ferguson. Foto: Jasen Vinlove-USA TODAY Sports via Reuters
ADVERTISEMENT
Juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, tak percaya bahwa Conor McGregor sudah 'tutup buku' dengan bela diri campuran. Bahkan, Gaethje tak segan-sengan menyindirnya.
ADVERTISEMENT
Setelah UFC 250, Conor McGregor mengatakan bahwa ia pensiun dari MMA. Meski begitu, bukan kali ini saja petarung berjuluk 'the Notorious' tersebut bilang bahwa ia pensiun.
Ketika ia melakukan hal serupa pada 2019, Dana White selaku presiden UFC mengatakan bahwa ia tak mau termakan omongan McGregor. Intuisinya tepat, karena ia kembali ke oktagon pada Januari 2020, di mana ia mengalahkan Donald 'Cowboy' Cerrone via TKO pada ronde pertama.
Setelah menang atas Cerrone, McGregor tetap penasaran. Oleh karena itu, ia gatal untuk kembali turun ke oktagon. Ia bahkan berulang kali meminta UFC agar dapat bertarung lagi pada pertgengahan tahun ini.
Meskipun begitu, Dana White selaku presiden UFC mengatakan bahwa ia tak mau pria asal Irlandia tersebut terburu-buru. Setidaknya, sebelum laga antara Gaethje melawan juara resmi dari kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, rampung, McGregor mesti menahan diri untuk bertarung.
ADVERTISEMENT
Gaethje pun akhirnya berkomentar mengenai tindakan terbaru dari McGregor. Petarung asal Amerika Serikat tersebut terang-terangan menyindir tindakan McGregor lewat Twitter pribadinya.
"Untung saja, orang-orang yang sudah sepuh masih di rumah. Orang ini rupanya lagi-lagi mabuk," tutur petarung berjuluk 'the Highlight' tersebut.
Kata 'mabuk' yang dimaksud Gaethje berasal dari peristiwa baku hantam McGregor di tanah airnya, Irlandia. Menurut MMA News, tahun lalu McGregor didenda 1.000 euro (15,9 juta rupiah) akibat menghajar penjaga di bar.
Alhasil, tulisan Gaethje disinyalir dapat makin memperburuk hubungannya dengan McGregor. Sebelumnya, Gaethje--yang tak senang dengan perlakuan McGregor diluar oktagon--sempat mengatakan bahwa McGregor merupakan 'ayah yang buruk' .
Terlepas dari hal itu, Gaethje punya hal yang lebih penting. Laganya dengan Khabib untuk menentukan siapakah pemegang sabuk kelas ringan UFC rencananya akan berlangsung September ini.
ADVERTISEMENT