Viral Video Nurul Akmal Jadi Korban Body Shaming saat Sampai di Indonesia

Atlet angkat besi wanita, Nurul Akmal pada Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021). Foto: Edgard Garrido/REUTERS

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal menjadi korban body shaming saat pulang ke Indonesia usai berjuang di Olimpiade 2020. Hal tak menyenangkan itu terjadi di acara penyambutan atlet yang digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (5/8) dini hari WIB.

Dalam cuplikan video yang beredar, Nurul diminta berpose sendiri untuk foto oleh sejumlah wartawan yang hadir. Tiba-tiba, terdengar teriakan ‘Yang paling kurus’. Sontak para ofisial yang berbaris di belakang Nurul langsung menoleh ke arah suara tersebut.

Ada beberapa video kejadian itu yang menjadi viral di media sosial. Sejauh ini, video-video tersebut sudah ditonton hingga ratusan ribu kali.

“Gak salah denger kok. Aku juga denger gitu. Dan bapak-bapak yang di belakang Kak Nurul juga langsung nengok. Ya masih aja ada manusia yang tidak aware dengan body shaming,” tulis akun @hellyeahluna.

“Ya Allah, jahat banget sih. Dia pahlawan Indonesia loh. Mulutnya pada ngga ikutan belajar waktu sekolah apa ya,” tulis akun @notyourkaa.

Selain itu, meskipun gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul berhasil menyelesaikan tugasnya mewakili Indonesia di nomor +87 kg putri, dengan total angkatan 256 kg (115 kg snatch, 141 kg clean and Jerk).

Catatan itu membuat Nurul mengisi posisi kelima. Di atasnya ada Lee Seon-mi asal Korea Selatan dengan total angkatan 277 kg (125 kg snatch, 152 kg clean and jerk).

Adapun medali emas angkat besi di nomor +87 kg putri berhasil diraih oleh Li Wenwen asal China dengan total angkatan 313 kg (140 kg snatch, 180 kg clean and jerk). Medali perak diraih oleh Emily Jade Campbell asal Inggris Raya dengan total angkatan 283 kg (122 kg snatch, 161 kg clean and jerk).

Sedangkan medali perunggu diamankan Sarah Elizabeth Robles asal Amerika Serikat dengan total angkatan 282 kg (128 kg snatch, 154 kg clean and jerk).