WWE: Jaxson Ryker Dikritik para Pegulat Akibat Dukung Donald Trump

Jaxson Ryker, pegulat WWE. (Foto: instagram.com/jaxsonrykerwwe)

Pegulat WWE Jaxson Ryker dikabarkan jadi salah satu korban tindakannya yang salah kaprah. Bukannya jadi patriot, ia malah jadi bahan rundungan warganet.

Pasalnya, komentar Ryker di Twitter menuai banyak kontroversi. Mungkin niat pegulat bernama asli Chad Lail ini baik--terlebih ia merupakan mantan personel Angkatan Darat Amerika Serikat-- tetapi saat penyampaiannya, ya, kurang tepat.

Lagipula, komentar baiknya pada presiden Donald Trump diunggah ketika kasus kematian dari George Floyd dan beberapa orang kulit hitam lainnya ditanggapi secara 'santai' oleh Donald Trump.

Dikutip dari Wrestling Inc., banyak pegulat yang kesal terhadap unggahan dari Ryker, salah satunya adalah Kevin Owens.

Owens mengatakan bahwa catchphrase 'The Forgotten Sons' yang Ryker gunakan tak tepat guna. Pegulat asal Kanada tersebut mengatakan bahwa tindakan Ryker dapat dikatakan 'memprihatinkan' mengingat situasinya yang tak kondusif.

Aktor Dave Bautista pun juga berkomentar mengenai tindakan Ryker. Pria yang selama karier gulat-nya menggunakan nama 'Batista' ini mengatakan bahwa ia tidak menolerir orang yang acuh tak acuh seperti Ryker pada saat seperti ini.

Mustafa Ali punya komentar lain mengenai unggahan Ryker. Ali--yang merupakan mantan anggota kepolisian di Chicago-- menyindir Ryker dengan mengatakan bahwa ia sudah menunjukkan pilihannya untuk mendukung pemerintahan Trump, yang tentu saja dinilai buruk.

Steve Cutler, rekan setim Ryker di The Forgotten Sons, juga akhirnya angkat bicara. Pegulat bernama asli Thomas Maclin tersebut mengatakan bahwa meski Ryker rekan setimnya, ia memiliki pendapat yang berbeda.

Joey Janela punya komentar yang dapat dibilang lebih kasar dari para rekan sejawatnya di atas. Pegulat yang turun di ajang All Elite Wrestling ini dengan terang-terangan menyerang balik pendapat Ryker.

Komentar paling pedas datang dari AJ Gray. Pegulat kulit hitam ini mengatakan bahwa ia jelas-jelas terpicu oleh komentar Ryker dan ia meminta Ryker untuk bungkam.

Hmm, sepertinya semuanya kesal, ya? Semoga saja, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik oleh Ryker.