42 Kasus Baru Positif Corona di NTB, 27 di Antaranya Tenaga Medis

Konten Media Partner
31 Mei 2020 22:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Pixabay
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Data penambahan kasus baru positif Virus Corona berdasarkan rilis, Sabtu (30/5), di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 42 orang, 27 di antaranya merupakan tenaga medis.
ADVERTISEMENT
Jumlah tenaga medis yang terpapar Corona terbanyak berasal dari Lombok Tengah yaitu 13 orang.
“Jika keterangan pernah punya riwayat kontak dengan orang atau pasien yang bergejala COVID-19, berarti dia merupakan tenaga kesehatan atau medis,” ungkap Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Provinsi NTB, I Gde Putu Aryadi, Minggu (31/5).
Dia menjelaskan, dengan adanya tambahan 42 kasus baru terkonfirmasi positif, 12 tambahan sembuh baru, dan 1 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 sampai hari ini sebanyak 636 orang, dengan rincian 291 orang sudah sembuh, 11 meninggal dunia, serta 334 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Kepala Diskominfotik Provinsi NTB ini menyampaikan bahwa penambahan itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab, di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RS Unram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 375 sampel dengan hasil 326 sampel negatif, 7 sampel positif ulangan, dan 42 sampel kasus baru positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata dia.
Ilustrasi. Unplash
Dia memaparkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.223 orang dengan perincian 558 orang (46%) PDP masih dalam pengawasan, 665 orang (54%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.586 orang, terdiri dari 238 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 5.348 orang (96%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala sebanyak 6.028 orang, terdiri dari 2.201 orang (37%) masih dalam pemantauan dan 3.827 orang (63%) selesai pemantauan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 60.412 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.096 orang (7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 56.316 orang (93%).
Aryadi juga mengingatkan agar seluruh masyarakat mengerti bahwa penyakit COVID-19 ini bukanlah suatu aib. Jika ada salah satu warga yang terpapar COVID-19 maka tidak ada yang boleh bersikap paranoid serta mengucilkan mereka.
“Penting untuk kita pahami bersama, bahwa dengan disiplin menerapkan seluruh protokol pencegahan COVID-19 serta mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah maka sangat kecil kemungkinannya terpapar wabah ini,” ujar dia.
Aryadi juga mengimbau agar orang tua untuk lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.
Tenaga medis di Dompu, NTB
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan COVID-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pintanya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif COVID-19 di rumah sakit.
Berikut identitasnya:
Pasien nomor 603, M, (31) perempuan, asal Desa Rungkang, Praya Barat, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 604, LA, (50) laki-laki, asal Desa Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 605, YUNS, (25) perempuan, asal Kelurahan Praya, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 606, H, (29) laki-laki, asal Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani Karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Tenaga medis di Dompu NTB sedang persiapan swab test
Pasien nomor 607, J, (34) laki-laki, asal Desa Kidang, Praya Timur, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 608, YH, (32) perempuan, asal Desa Pelambik, Praya Barat Daya, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 609, M, (48) perempuan, asal Kelurahan Praya, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 610, LNSW, (46) perempuan, asal Desa Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 611, S, (46) laki-laki, Kelurahan Praya, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 612, RO, (32) perempuan, asal Desa Darek, Praya Barat Daya, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 613, H, (33) perempuan, asal Desa Pejanggik, Praya Tengah, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 614, MA, (38) laki-laki, asal Desa Janapria, Janapria, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 624, FUP, (32) laki-laki, asal Desa Aik Darek, Batukliang, Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 7 orang yakni, Pasien nomor 631, S, (37) perempuan, asal Desa Lembuak, Narmada, Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 623, DK, (54) perempuan, asal Desa Sandik, Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Tenaga medis di Dompu NTB sedang menyiapkan alat swab test
Pasien nomor 625, RS, (33) perempuan, asal Desa Bajur, Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Pasien nomor 626, SJ, (30) laki-laki, asal Desa Bengkel, Labuapi, Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 629, DM, (33) perempuan, asal Desa Mesanggok, Gerung, Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Pasien nomor 632, N, (25) perempuan, asal Desa Bengkel, Labuapi, Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Pasien nomor 633, I, (31) perempuan, asal Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Ilustrasi. Shutterstock
Sedangkan di Kota Mataram sebanyak 6 orang yakni, Pasien nomor 618, RAH, (30) laki-laki, asal Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 622, IM, (30) perempuan, asal Kelurahan Karang Taliwang, Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Pasien nomor 627, BFA, (32) perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Pasien nomor 630, IH, (41) perempuan, Kelurahan Mataram Timur, Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Pasien nomor 596, inisial K, (47) laki-laki, Kelurahan Monjok, Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Ilustrasi. Unplash
Pasien nomor 597, inisial ASB, (36) laki-laki, asal Kelurahan Punia, Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 598, inisial ARO, (53) perempuan, asal Kelurahan Karang Pule, Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Terakhir di Kabupaten Lotim hanya 1 orang yakni pasien nomor 595, inisial BJW, (27) perempuan, asal Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala COVID-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik.
Petugas medis menyiapkan alat untuk mengambil sampel swab pasien di Dompu, NTB
Diketahui hingga kini, total tenaga media di NTB yang terpapar terpapar Corona sudah 96 orang. Mereka terdiri berbagai profesi, diantaranya dokter umum, paramedis, ahli gizi orang, apoteker/farmasi orang dan radiologi. Secara keseluruhan jumlah perawat yang ikut terlibat dalam menangani COVID-19 di NTB sebanyak 7.648 perawat. Kemudian dokter umum 200 orang. Selain itu, dokter spesialis paru 9 orang, dokter spesialis anak 42 orang, dokter spesialis penyakit dalam 48 orang, dan dokter spesialis lainnya seperti anestesi dan radiologi sebanyak 60 orang.
ADVERTISEMENT
-
Ardyan
------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.