Diserang Virus Rabies, Warga Dompu Eksekusi Anjing Dengan Ditembak

Konten Media Partner
15 Januari 2020 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjinh yang dieliminasi karena terkena virus rabies. Foto: Ardyan/Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Anjinh yang dieliminasi karena terkena virus rabies. Foto: Ardyan/Info Dompu
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Warga Dompu di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diresahkan dengan munculnya anjing gila atau anjing dengan ciri-ciri terkena virus rabies. Populasi anjing meningkat seiring kebutuhan warga akan kehadiran anjing penjaga lahan pertanian.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini 5 warga Dompu tergigit anjing rabies di Dusun Mekarsari, Desa Mumbu, Kecamatan Woja. Kelima warga tersebut yakni, Usman, M Saleh, M Yusuf, Mustafa Muhtar dan seorang warga Sumba yang datang bekerja sebagai buruh tani di Dompu.
“Kelima korban tersebut dirawat intensif di Puskesmas Dompu Barat,” ungkap Kepala UPT Puskesmas Dompu Barat Mujakir, Rabu (14/1).
Kegiatan eliminasi anjing-anjing terkena rabies di Dompu. Foto: Ardyan/Info Dompu
Dikatakannya, kelima korban telah diberi Vaksinasi Anti Rabies (VAR) dan sudah diperbolehkan pulang.
“Saat ini mereka sudah di suruh pulang ke rumah masing-masing, dan diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan intesif setiap minggu,” jelasnya.
Menjawab keresahan masyarakat karena populasi anjing yang cukup tinggi di Dompu, khususnya di Kecamatan Woja tersebut. Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris bersama Camat Woja, Suherman, dan Uptd Dinas Peternakan Woja melakukan Kegiatan Pengendalian Populasi Anjing Liar.
Kegiatan pengendalian populasi anjing rabies. Foto: Ardyan/Info Dompu
“Semalam (14/1) kami bergerak dengan 15 Personel gabungan dari Pol PP, Uptd Dinas Peternakan, anggota Koramil Dompu ,” paparnya, (15/1).
ADVERTISEMENT
Kegiatan gabungan ini, lanjutnya, hasil koordinasi dirinya dengan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Dompu.
“Kami sepakat untuk mengeliminasi dengan cara menembak semua anjing-anjing yang ada (terkena rabies),” tegasnya.
-
Ardyan