Kisah Suami Istri Berkeliling Indonesia demi Galang Dana untuk Satwa

Konten Media Partner
30 Juni 2019 22:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelangi dan Vio, Travellers yang keliling Indonesia sambil menggalang dana untuk satwa.
zoom-in-whitePerbesar
Pelangi dan Vio, Travellers yang keliling Indonesia sambil menggalang dana untuk satwa.
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Sudah lebih dari 2.000 kilometer pasangan suami istri, Pelangi dan Vio, menempuh perjalanan darat dari Yogyakarta hingga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menaiki mobil Volkswagen (VW) buatan Jerman tahun 1973. Saat kisah ini ditulis, Pelangi dan Vio sedang melanjutkan perjalanan menuju ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Pelangi (41 tahun) yang merupakan seorang fisikawan berkebangsaan Jerman, memiliki cita-cita membantu pengembangan listrik bagi daerah yang tidak terjangkau listrik di Indonesia. Sedangkan Vio (29) istrinya, warga negara Indonesia yang merupakan seorang lawyer, juga yang menjadi volunteer di salah satu lembaga yang konsen terhadap perubahan iklim global.
Bukan tanpa alasan keduanya melakukan perjalanan ini. Mereka melakukan perjalanan ini bertujuan untuk menggalang dana sambil memberi manfaat bagi satwa maupun masyarakat di berbagai tempat yang mereka kunjungi.
Mobil VolksWagen miliki Pelangi dan Vio. Foto: Ikhsan Hanif
Adapun jarak yang sebenarnya ingin mereka tempuh dengan mobil antik tersebut adalah sejauh 11.000 kilometer. Menurut perhitungan mereka, itu merupakan jarak dari Jogja ke Pulau Alor hingga kembali lagi dari Alor ke Jogja.
Jogja menjadi titik awal dan akan menjadi titik akhir perjalanan mereka. Kota ini telah dipilih sebagai tempat untuk memulai perjalanan karena menjadi lokasi untuk mengurus administasi, reparasi, dan modifikasi mobil sebelum perjalanan dimulai.
Mobil milik Pelangi dan Vio di Padang Savana Doroncanga. Foto: Ikhsan Hanif
Saat tiba di Dompu pada Senin (17/6), mereka berkeliling ke berbagai tempat seperti mengunjungi Pantai Lakey, mendaki Gunung Tambora, snorkeling dan melihat koloni kelelawar di Pulau Satonda, camping di Savana Doroncanga, dan berkunjung ke Nisa Pudu.
ADVERTISEMENT
Ketika camping di Savana Doroncanga, mereka yang ditemani pemuda lokal sempat menggelar kegiatan nonton film sambil menikmati keindahan sabana yang sejuk di malam hari dengan menggunakan fasilitas listrik dari mobil yang didesain di bagian atapnya sebagai photovoltaic (PV) atau tenaga surya.
PV berfungsi untuk mengaliri listrik bagi keperluan mereka selama perjalanan, juga diharapkan menjadi fasilitas untuk mengedukasi daerah-daerah di timur Indonesia yang belum memiliki listrik.
Mobil VW saat berada di salah satu jalan di Dompu. Foto: Ikhsan Hanif
Perihal galang dana untuk satwa, Pelangi dan Vio saat ini sedang memanfaatkan salah satu website fundraising Indonesia yaitu kitabisa.com untuk menjangkau dana setidaknya Rp 10 ribu per kilometer yang ditempuh, yang kemudian dikalikan dengan keseluruhan jarak yang akan mereka tempuh. Sehingga dari 11.000 kilometer yang ingin mereka tempuh akan menghasilkan Rp 110 juta.
ADVERTISEMENT
Dana yang akan terkumpul tersebut, semuanya akan mereka serahkan kepada Jakarta Animal Aid Nerwork (JAAN) dan Animal Friends Jogja (AFJ) yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) penyelamatan satwa di Indonesia.
Kunjungi Instagram @pvwkombiwanderer_t2 untuk terus melihat update-an tentang perjalanan mereka menuju ke timur Indonesia.
-
Intan Putriani