'Ngopi' Sambil Belajar Mengolah Kopi di Dompu, NTB

Konten Media Partner
8 April 2019 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Tambora yang sudah dikemas dan siap dijual. Foto: Instagram @oi_ammo_coffee
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Tambora yang sudah dikemas dan siap dijual. Foto: Instagram @oi_ammo_coffee
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Bagi masyarakat Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), meminum kopi tentu bukan hal baru. Kopi-kopi yang ditanam di lereng gunung Tambora sejak dulu sudah diolah dengan cara tradisional oleh masyarakat Dompu.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, telah ditemukan cara baru yang memperbaiki cara pengolahan kopi tradisional. Mengolah kopi dengan cara baru justru semakin menjaga kandungan dalam biji kopi. Ketika kopi diolah dengan baik, memungkinan peminum kopi bisa memperoleh manfaat dari kopi yang diminum.
“Kopi memiliki banyak manfaat jika diminum dengan baik dan benar" begitu yang diungkapkan oleh Jaya Kusuma Wan Akbar (29) Owner Oi Ammo Cafe (5/4).
Jaya juga mengaku bahwa kopi Tambora yang menjadi produk unggulan kedainya diperoleh langsung dari petani kopi di dua desa yang ada di lereng gunung Tambora.
“Saya mendapatkan kopi Tambora langsung dari petaninya di Desa Oi Bura dan Desa Pancasila yang telah menjadi langganan saya. Stok kopi yang saya ambil dari sana biasanya langsung satu ton untuk satu tahun" cerita Jaya.
ADVERTISEMENT
Dari pengalamannya mengolah kopi bersama petani di lereng Tambora, kedai kopinya bahkan menjadi satu-satunya yang memiliki varietas kopi robusta terbaik di Dompu.
“Kelas tertingginya kopi robusta Tambora adalah kopi fine robusta, dan di Dompu hanya kami saja yang menyediakannya. Kopi fine robusta ini sudah menggunakan proses pengolahan dengan rumah plastik (dome)" cerita Jaya.
Kopi yang siap untuk diminum. Foto: Instagram @oi_ammo_coffee
Ia juga menjelaskan bahwa kopi dengan kualitas yang baik adalah kopi yang dipanen saat buah kopi benar-benar matang (cherry).
"Buah kopi harus berwarna seperti merah ceri atau merah kecoklatan agar rasa kopinya nikmat" ujar Jaya.
Jaya pun mengungkapkan, untuk mendapatkan kualitas kopi terbaik maka proses mengolah kopi harus dikontrol, terutama pasca panen, proses penjemuran, proses roasting, hingga penyeduhan.
Kopi Tambora. Foto: Instagram @oi_ammo_coffee
Sebagai pemilik salah satu kedai yang berada di Dompu, Jaya tidak hanya menerima pelanggan untuk 'ngopi' saja. Ia mengatakan juga akan memberikan edukasi kepada pelanggannya, mulai dari proses penyeduhan hingga cara meminum kopi.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berbagi ilmu tentang kopi, karena tujuan kami semakin banyak penikmat kopi maka akan semakin bagus" pungkas Jaya saat ditemui di kedai kopinya di lingkungan Karijawa, Kecamatan Dompu.
-
Penulis: Nining Febriani